TRIBUNHEALTH.COM - Asam lambung merupakan penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat.
Bagi sejumlah orang yang tak mengalami penyakit ini, tentu tidak bisa memahami gejala apa saja yang diderita oleh penderita asam lambung.
Karena itu, berikut ini dr. Eric Herrianto Dwiputra menjabarkan tanda-tanda asam lambung.
Baca juga: Tengkuk Belakang Terasa Kaku dan Nyeri Pinggang Berlebih, Mungkinkah Berkaitan dengan Asam Lambung?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Pontianak, antara lain:
1. Nyeri ulu hati
2. Perut di sebelah kiri terasa tertusuk-tusuk
3. Kembung
4. Sendawa hingga kentut.
Bila kondisi semakin memburuk hingga menjadi GERD ( Gastroesophageal Reflux Disease), maka gejalanya akan disertai dengan rasa sesak nafas.
Baca juga: Begini Solusi ketika Mengalami Maag, GERD, dan Morning Sickness pada Kehamilan yang Masih Muda
"Seringkali orang mengartikan ini sebagai serangan jantung, padahal itu GERD," imbuh Erick.
Tak hanya itu tanda lainnya berupa rasa tidak nyaman pada area tenggorokan dan timbul rasa asam pada mulut.
Bahkan dalam kasus tertentu, dengan adanya gejala di atas bisa membuat penderita menjadi muntah.
GERD
GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah penyakit yang sering dikeluhkan masyarakat.
Sering disebut sebagai penyakit umum, GERD tak bisa disepelekan begitu saja.
Baca juga: Pentingnya Aware Penyebab dan Gejala Kanker Lambung yang Disampaikan dr. Andi Siswandi Sp.B
Mengingat adanya GERD menandakan bahwa terdapat organ yang bermasalah pada tubuh.
Organ tersebut terletak pada katup yang membatasi asam lambung agar tidak naik ke area dada atau mulut.
Katup tersebut mengalami masalah hingga mengakibatkan asam lambung naik. Akhirnya terjadilah GERD.
"Biasanya kondisi ini dialami oleh seseorang yang sudah terkena magh lama," tambah Erick.
Stres Sebabkan GERD
Stres menandakan bahwa seseorang tengah mengalami tekanan psikis.
Tekanan psikis yang terus dibiarkan ini lambat laun bisa memicu masalah pada organ tubuh.
Salah satunya menimbulkan sindrom dispepsia organik.
Baca juga: dr. Erick Herrianto Dwiputra Sebut Asam Lambung Sebenarnya Normal pada Tubuh
Kondisi yang dimaksud dalam jenis ini, adalah GERD.
Menurut penjelasan Erick, adanya stres mengaktifkan sejumlah kerja organ menjadi meningkat.
"Karena itu bila sedang takut atau strrs, maka jantung terasa berdebar," imbuhnya.
Fenomena di atas sama halnya dengan lambung. Bila lambung bekerja lebih cepat maka asam lambung akan naik akhirnya menjadi luka dan menjadi gastritis.
Disebabkan Infeksi Bakteri
GERD seringkali dipicu oleh stres hingga membuat penderita mengalami kekambuhan.
Tak hanya dipicu oleh stres saja, GERD juga rupanya bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri.
"Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori," kata Eric.
Baca juga: Waspada Kanker Lambung, pada Stadium 0 Biasanya Terjadi Tanpa Adanya Gejala
Bakteri Helicobacter pylori ini secara spesifik menyerang area lambung.
Serangan infeksi bakteri ini mencetuskan gejala asam lambung yang menahun hingga GERD.
Asal muasal infeksi bakteri menyerang lambung diakibatkan oleh keadaan asam lambung yang mengikis dinding lambung hingga menimbulkan luka lalu dirawat oleh infeksi.
Baca juga: Dapatkah Tingkat Keparahan GERD Dipengaruhi oleh Kondisi Psikologis?
Seringkali bakteri ini hidup dari makanan yang kita kerap konsumsi. Namun hal ini tak disadari oleh setiap orang.
Penjelasan dr. Erick Herrianto Dwiputra ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)