Breaking News:

Radang Tenggorok Bisa Berdampak pada Organ Lain, Kenali Beberapa Penyebabnya

Radang tenggorokan merupakan masalah yang kerap dialami. Radang tenggorokan kerap dikeluhkan dengan rasa nyeri saat menelan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang mengalami radang tenggorok 

TRIBUNHEALTH.COM - Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.

Radang tenggorok adalah rasa tidak nyaman di area tenggorok, area mulut, atau area kerongkongan.

Pada area bibir bagian belakang terdapat rongga mulut, amandel, dan terdapat dinding yang bisa menghubungkan area hidung dan area lebih bawah.

Untuk area bawah bisa ke paru-paru, saluran nafas dan saluran cerna.

dr. Hemastia menyampaikan bahwa penyebab radang tenggorok bisa dari virus, bakteri, asam lambung bahkan flu yang turun ke bawah.

Perlu diketahui bahwa radang tenggorok bisa berdampak pada organ lainnya.

ilustrasi seseorang yang mengalami radang tenggorok
ilustrasi seseorang yang mengalami radang tenggorok (tribunnews.com)

Baca juga: dr. Yan Ungkap Pengobatan hingga Bahan Alami untuk Mengatasi Gejala Infeksi Telinga dan Tenggorok

Karena di area telinga, hidung dan tenggorok bisa berdampak pada organ lain.

Misalkan dari tenggorok naik ke atas menuju ke hidung dan menjadi flu, atau dari sakit tenggorok menjadi sakit pada telinga.

Jika menjalar ke area pencernaan bisa menjadi maag, atau ke area pernafasan maka terjadi sesak nafas maupun batuk.

Dengan adanya radang tenggorok bisa meluas kemana-mana bahkan ke area kuar yaitu leher.

2 dari 3 halaman

Makanan penyebab sakit tenggorokan :

- Makanan asam

- Makanan bertekstur kering atau keras

Baca juga: Jangan Tertukar, Gejala Miokarditis Bisa Serupa Flu: Sakit Kepala, Demam, hingga Sakit Tenggorokan

- Susu

- Makanan berminyak

- Makanan mengandung kafein

- Makanan mengandung alkohol

dr. Hemastia menyampaikan sebenarnya konsumsi makanan-makanan tersebut tidak menjadi masalah., asalkan porsi dan minumnya cukup.

Ketika sudah bertemu dengan makanan bersantan memang terjadi berbagai keluhan seperti sakit saat menelan, terasa panas, batul, gatal, dan juga kering.

Semua yang manis-manis atau yang banyak mengandung gula sebenarnya harus diimbangi dengan minum yang lebih banyak.

Baca juga: Sakit Tenggorokan Termasuk Gejala Utama Covid-19, Jadi Makin Sulit Dibedakan dengan Pilek dan Flu

3 dari 3 halaman

Karena gula di area belakang tenggorok sifatnya menyerap air, sehingga daerah mukosa atau belakang tenggorok menjadi lebih mudah kering.

dr. Hemastia menyampaikan, memang terdapat salah satu faktor yang menyebabkan radang tenggorok pada area lambung.

 Ketika memiliki risiko asam lambung, maka terdapat asam yang naik ke belakang tenggorok yang dapat menyebabkan :

- Mengikis mukosa lapisan hingga kering dan menjadi tidak nyaman saat menelan

- Karena asam lambung naik, maka terdapat rasa tidak nyaman pada leher dan ketika menelan seperti terdapat asam di area leher.

Bahkan bisa menyebabkan batuk atau tersedak di area tenggorok.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Hemastia Manuhara Harba'i, Sp.THP-KL. Seorang dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan - kepala  leher.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comradang tenggorokandr. Hemastia Manuhara
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved