TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang mengatakan bahwa gigi pria leboh rapuh dibading gigi wanita.
Kadangkala masyarakat awam tidak begitu mudah membedakan, apakah gigi yang rapuh ini akibat gigi yang memang sudah bermasalah sebelumnya ataukah hal lain.
Seringkali tidak diketahui gigi rapuh ini memang awalnya sudah bermasalah atau karena hal lain.
Jika iceritakan bahwa kondisi kesehatan gigi lebih buruk dan mudah hancur dibanding saudara perempuan, sebaiknya ditelaah tentang habbit, keseharian dan bagaimana diri kita menjaga kebersihan rongga mulut bahkan rutinitas kontrol gigi.
Pada beberapa kasus anomali gigi dan jaringan pendukung gigi, ketika belum parah dan belum mencapai lapisan ketiga gigi yaitu pulpa biasanya tidak dikeluhkan sebagai sesuatu yang mengganggu.

Baca juga: Benarkah Gigi Pria Rapuh Sebelum Usia 30 Tahun Mengindikasikan Penyakit Jantung?
Bahkan ada beberapa kasus kondisi gigi hingga terjadi pulptis atau terjadi radang pulpa, bahkan terjadi kasus nekrosis, gangren atau matinya jaringan pulpa juga membusuknya gigi pasien tidak begitu menyadarinya.
Bicara tentang rasa sakit, maka nilai ambang rasa sakit setiap orang berbeda.
Mereka yang memiliki nilai ambang rasa sakit tinggi, artinya membutuhkan cetusan rasa sakit yang lebih kuat untuk bisa mendeteksi sebagai rasa sakit atau dirasakan sebagai sesuatu yang mengganggu bisa tidak mengeluhkan kondisi gigi yang bahkan sudah pulpitis akut.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa beliau sudah menemukan kasus didalam prakteknya, mereka yang memiliki nilai ambang rasa sakit tinggi tidak mudah mengeluhkan kondisi kesehatan giginya.
Pasien hanya menyadari ketika giginya sudah rapuh.
Baca juga: Tak Hanya Kerusakan Gigi, Sakit Gigi Bisa Disebabkan oleh Impaksi hingga Penyakit Serius
Apabila gigi sudah mengalami kerusakan pada jaringan pulpa, mengalami kondisi neikrose, gangren, pembusukan, dimana jaringan keras gigi termasuk seluruh jaringan gigi akan hancur.
Bukan hanya terjadi pada gigi saja, tetapi juga melibatkan jaringan pendukung gigi.
Bagi mereka yang kebetulan nilai ambang rasa sakitnya rendah, maka belum menyadarinya setelah bercermin bahwa kondisi gigi geligi tidak seutuh saat remaja.
Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)