TRIBUNHEALTH.COM - Gigi sensitif adalah tanda gigi sudah mengalami perubahan struktur.
Disamping itu, adanya gigi sensitif telah menunjukkan bahwa gigi mengalami kerusakan.
Biasanya seseorang yang menderita gigi sensitif akan mengeluhkan rasa ngilu ketika konsumsi minuman yang dianggap bisa memicu keluhan gigi sensitif datang.
Baca juga: Kenali Metode yang Bertujuan Merapikan Gigi, Ini Penjelasan drg. Deviana Maria Anastasia
Padahal, menurut drg. Callista Argentina, penderita tak perlu menjauhi minuman yang memicu keluhan gigi sensitif.
Pasalnya, dengan mengonsumsi minuman pemicu gigi sensitif, bisa menjadi indikator untuk menentukan gigi sensitif.

"Jangan malas minum dingin dan manis, karena itu sebenarnya indikator untuk mengetahui kita sensitif atau tidak giginya," ungkap Callista dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV.
Tanda Gigi Sensitif
Seseorang yang mengalami gigi sensitif bisa merasakan sejumlah tanda mulai dari ringan hingga berat.
Antara lain:
1. Ngilu
Baca juga: Risiko Karies Susu Botol pada Anak, Mulai dari Ngilu hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit
Saat minum-minuman panas atau dingin, maka akan ada rasa ngilu yang singkat dan tajam.
2. Sensitif
Bila konsumsi cemilan manis dan pekat, seperti kurma dan madu maka gigi akan terasa sensitif alias tidak nyaman.

3. Menghembuskan nafas terasa ngilu
Selanjutnya bila memasuki derajat yang parah, maka penderita gigi sensitif akan merasakan ngilu saat menghembuskan nafas.
4. Sikat gigi terasa ngilu
Dampak paling parah, penderita gigi sensitif akan merasakan ngilu saat aktivitas menyikat gigi.
Penyebab Gigi Sensitif
Gigi sensitif identik dengan rasa ngilu pada gigi.
Kondisi ini bisa dicetuskan oleh berbagai macam faktor penyebab.

Berbagai faktor pencetus tersebut ialah:
1. Sikat Gigi Rusak
Penggunaan sikat gigi yang rusak bisa mencetuskan masalah pada gigi.
Kategori sikat gigi rusak yang dimaksud apabila bulu pada sikat sudah mulai mekar.
Baca juga: Adanya Kista di Dalam Rongga Mulut Bisa Menyebabkan Nyeri Rahang, Begini Penjelasan Dokter Gigi
Hal ini bisa mencetuskan masalah gigi sensitif.
Tak hanya gigi sensitif saja, penggunaan sikat gigi rusak juga bisa mengakibatkan penurunan pada gusi.
2. Salah menyikat gigi
Salah melakukan teknik dalam sikat gigi bisa berimbas gigi sensitif.

Keadaan ini sering menjadi pencetus para usia dewasa muda mengalami gigi sensitif.
Kesalahan dalam teknik menyikat gigi ini bisa menyebabkan penurunan gusi.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Paparkan Cara Membersihkan Lidah, Begini Penjelasannya
Sebagian dari akar gigi yang terbuka tersebut merupakan bagian yang sensitif.
3. Menggertakan gigi
Kebiasaan menggertakan gigi juga menjadi faktor pencetus lain dari adanya gigi sensitif.
Kebiasaan ini sering dilakukan oleh sejumlah orang saat tidur dan biasa disebut sebagai kondisi bruxism.
Usia Rentan Alami Gigi Sensitif
Callista mengatakan, gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja.
Terutama pada usia 30 tahun ke atas dan para lansia.

Lansia mudah terkena gigi sensitif lantaran dipengaruhi oleh penuaan yang mengakibatkan penurunan gusi secara alami.
Sementara pada dewasa muda, gigi sensitif dicetuskan oleh kebiasaan yang buruk.
Yakni salah satunya cara menyikat gigi yang salah.
Baca juga: Fakta Soda Kue dan Hidrogen Peroksida yang Dianggap Bisa Memutihkan Gigi, Ini Ulasan drg. Munawir
Disamping itu kondisi gigi sensitif bisa terjadi karena berbagai hal, seperti:
- Perubahan suhu dari panas ke dingin
- Gesekan pada saat menyikat gigi

- dan paparan asam dari minuman atau makanan.
Keluhan gigi sensitif ini berbeda dengan keluhan yang timbul akibat gigi berlubang.
Baca juga: Kenali Penyebab Gigi Berlubang yang Kerap Tak Disadari dari drg. Lina Nurdianty
Pada gigi sensitif, rasa sakit muncul secara spontan, singkat, dan tajam.
"Muncul secara tiba-tiba akibat adanya paparan tersebut," kata Callista.
Pentingnya Pakai Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif
Tak seperti membersihkan gigi yang tidak mengalami keluhan, seseorang yang memiliki gigi sensitif perlu cermat dalam memilih produk pasta gigi.
Callista menganjurkan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.

Karena pada pasta gigi ini, memiliki kandungan mineral yang bisa menyumbat pori-pori gigi.
Sehingga bermanfaat mencegah rasa ngilu pada gigi sensitif muncul kembali.
Baca juga: Apakah Menguap Terlalu Lebar dapat Sebabkan Dislokasi Rahang? Ini Penjelasan Dokter
"Jadi ada kandungan mineral khusus yang tidak ada di pasta gigi biasa," ujar Callista.
Tidak sebatas itu saja, bila sudah memakai pasta gigi khusus gigi sensitif, upayakan juga segera ganti sikat gigi yang ada dengan sikat gigi yang memiliki bulu lembut.
Penjelasan drg. Callista Argentina dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)