TRIBUNHEALTH.COM - Dalam teori dan ilmu perawatan ortodonti terdapat fase yang bernama retensi.
Retensi adalah mempertahankan kondisi gigi ideal yang sudah didapatkan dari perawatan ortodonti.
Mempertahankan kondisi gigi ideal tentu dengan alat yang disebut dengan retainer.
Retainer digunakan untuk menahan posisi gigi yang sudah ideal menurut pendekatan dokter spesialis orthodonti.
Ketika gigi sudah ideal, penggunaan retainer bertujuan mencegah pergerakan yang tidak ideal dan pergerakan yang tidak diinginkan.
Retainer digunakan setelah bracket dilepas.
Baca juga: drg. Deviana Martia Jelaskan Perbedaan Antara Clear Aligner dan Retainer
drg. Ardiansyah mengatakan bahwa, fungsi retainer untuk menahan posisi gigi yang sudah ideal dan tidak ada fungsi lain dari retainer.
Perlu dipahami bahwa retainer merupakan alat yang digunakan untuk mempertahankan kondisi gigi yang ideal dari gigi maloklusi dilakukan perbaikan.
Kondisi gigi dengan retainer terjadi proses regenerasi tulang.
Kerusakan tulang dibutuhkan waktu untuk menjadi normal kembali baik dari struktur tulang, alveolar, periodontal, dan ligamen periodontal membutuhkan waktu yang cukup lama.
drg. Ardiansyah mengatakan, dalam penelitian ada yang menyebut butuh waktu 12 bulan dan ada yang menyebutkan butuh waktu selama 6 bulan.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Perlunya Menggunakan Retainer Setelah Pakai Behel
Fase pembentukan tulang normal dengan posisi yang baru, harus diikat atau ditahan.
Untuk menahannya menggunakan alat retainer, sehingga jika ada pergerakan yang tidak diinginkan bisa ditahan atau dikembalikan oleh retainer.
Penggunaan retainer untuk mendapatkan hasil yang maksimal membutuhkan waktu minimal 6-12 bulan.
Tetapi lama penggunaan retainer tergantung dari kasus yang dialami oleh pasien.
Apabila kasus yang dialami pasien tergolong parah, misalkan gigi maju retensinya membutuhkan waktu 1-2 tahun penggunaan.
Baca juga: Ketahui Cara Membersihkan Retainer Gigi Berdasarkan Jenisnya, Begini Penjelasan drg. Ardiansyah
drg. Ardiansyah mengatakan, ada yang menyebutkan dalam beberapa referensi adalah penggunaan retainer seumur hidup dikarenakan kasus yang begitu parah.
Gigi maju apabila dimundurkan biasanya membutuhkan retensi seumur hidup, karena gigi bagian atas akan menerima gigitan dari bawah.
Sehingga terdapat pretensi terjadinya gigi maju kembali.
Tetapi berbeda pada kasus gigitan terbalik, gigitan terbalik yakni gigi atas lebih ke dalam daripada gigi yang bawah.
Jika dikoreksi menjadi normal kembali, dalam beberapa referensi tidak butuh retainer.
Karena gigi atas tertahan untuk gigi bawah, dan gigi bawah sudah berfungsi sebagai retainer pada kasus-kasus gigitan terbalik.
Baca juga: 5 Fakta Seputar Retainer Gigi, Harus Digunakan setelah Pasang Behel agar Gigi Tak Berantakan Lagi
Sehingga pada kasus gigi terbalik tidak butuh retainer terlalu lama, kecuali kasusnya kelas 3 ditambah dengan rotasi atau gigi berputar.
Setelah dilakukan koreksi normal, fase pembentukan ligamen periodontal kembali normal.
Pada saat diputar terdapat tali yang tertarik, maka ligamen akan tertarik.
Jika tidak menggunakan retainer, biasanya ligamen akan menarik kembali sehingga kembali berputar.
drg. Ardiansyah menyampaikan, pada kasus tersebut membutuhkan waktu berkisar 6 bulan sampai dengan 1 tahun penggunaan retainer untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ardiansyah Pawinru, Sp.Ort(K). Seorang dokter gigi spesialis orthodonsia.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)