TRIBUNHEALTH.COM - Menggunakan pasta gigi sebaiknya tak dilakukan secara sembarangan.
Terlebih jika memiliki keluhan seperti gigi sensitif.
drg. Callista Argentina menganjurkan untuk menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
Baca juga: Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut Sebut Kombinasi Sejumlah Faktor Bisa Menjadi Penyebab Sariawan
Namun agar tidak keliru, bagaimana cara yang benar dalam memilih pasta gigi yang tepat untuk gigi sensitif?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Callista menuturkan untuk selektif dalam memilih kandungan pada pasta gigi.
Pilih kandungan yang terbukti ampuh meredakan gigi sensitif.

Berikut ini beberapa kandungan yang terbukti efektif meredakan gigi seensitif, seperti:
- Kalsium silikat
- Potasium nitrat
Baca juga: drg. Ardiansyah Benarkan Jika Penggunaan Kawat Gigi atau Behel Bisa Mengubah Bentuk Wajah Seseorang
- Natrium fosfat
- Hidroksiapatit.
Pentingnya Pakai Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif
Tak seperti membersihkan gigi yang tidak mengalami keluhan, seseorang yang memiliki gigi sensitif perlu cermat dalam memilih produk pasta gigi.
Callista menganjurkan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.

Karena pada pasta gigi ini, memiliki kandungan mineral yang bisa menyumbat pori-pori gigi.
Sehingga bermanfaat mencegah rasa ngilu pada gigi sensitif muncul kembali.
"Jadi ada kandungan mineral khusus yang tidak ada di pasta gigi biasa," ujar Callista.
Baca juga: Benarkah Gigi Mudah Keropos Saat Hamil Karena Kalsium Didalam Gigi Diambil untuk Kebutuhan Bayi?
Tidak sebatas itu saja, bila sudah memakai pasta gigi khusus gigi sensitif, upayakan juga segera ganti sikat gigi yang ada dengan sikat gigi yang memiliki bulu lembut.
Penyebab Gigi Sensitif
Gigi sensitif identik dengan rasa ngilu pada gigi.
Kondisi ini bisa dicetuskan oleh berbagai macam faktor penyebab.

Berbagai faktor pencetus tersebut ialah:
1. Sikat Gigi Rusak
Penggunaan sikat gigi yang rusak bisa mencetuskan masalah pada gigi.
Kategori sikat gigi rusak yang dimaksud apabila bulu pada sikat sudah mulai mekar.
Baca juga: Fakta seputar Bleaching dan Veneer dalam Memutihkan Gigi, Apakah Memang Efektif? Ini Kata Dokter
Hal ini bisa mencetuskan masalah gigi sensitif.
Tak hanya gigi sensitif saja, penggunaan sikat gigi rusak juga bisa mengakibatkan penurunan pada gusi.
2. Salah menyikat gigi
Salah melakukan teknik dalam sikat gigi bisa berimbas gigi sensitif.
Keadaan ini sering menjadi pencetus para usia dewasa muda mengalami gigi sensitif.

Kesalahan dalam teknik menyikat gigi ini bisa menyebabkan penurunan gusi.
Sebagian dari akar gigi yang terbuka tersebut merupakan bagian yang sensitif.
3. Menggertakan gigi
Kebiasaan menggertakan gigi juga menjadi faktor pencetus lain dari adanya gigi sensitif.
Baca juga: Jika Gigi Sudah Rapi, Jangan Nekat Pakai Behel atau Kawat Gigi karena Dampaknya Menjadi Lebih Banyak
Kebiasaan ini sering dilakukan oleh sejumlah orang saat tidur dan biasa disebut sebagai kondisi bruxism.
Usia Rentan Alami Gigi Sensitif
drg. Callista Argentina mengatakan, gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja.
Terutama pada usia 30 tahun ke atas dan para lansia.
Lansia mudah terkena gigi sensitif lantaran dipengaruhi oleh penuaan yang mengakibatkan penurunan gusi secara alami.

Sementara pada dewasa muda, gigi sensitif dicetuskan oleh kebiasaan yang buruk.
Yakni salah satunya cara menyikat gigi yang salah.
Disamping itu kondisi gigi sensitif bisa terjadi karena berbagai hal, seperti:
Baca juga: Ketahui Kondisi yang Bisa Terjadi jika Kita Tidak Menjaga Kesehatan Lidah dengan Baik
- Perubahan suhu dari panas ke dingin
- Gesekan pada saat menyikat gigi
- dan paparan asam dari minuman atau makanan.
Keluhan gigi sensitif ini berbeda dengan keluhan yang timbul akibat gigi berlubang.

Pada gigi sensitif, rasa sakit muncul secara spontan, singkat, dan tajam.
"Muncul secara tiba-tiba akibat adanya paparan tersebut," kata Callista.
Tanda Gigi Sensitif
Seseorang yang mengalami gigi sensitif bisa merasakan sejumlah tanda mulai dari ringan hingga berat.
Antara lain:
1. Ngilu
Baca juga: Sebagai Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia, Muhammad Ikbal Bisa Lakukan Veneer hingga Implan Gigi
Saat minum-minuman panas atau dingin, maka akan ada rasa ngilu yang singkat dan tajam.
2. Sensitif
Bila konsumsi cemilan manis dan pekat, seperti kurma dan madu maka gigi akan terasa sensitif alias tidak nyaman,
3. Menghembuskan nafas terasa ngilu

Selanjutnya bila memasuki derajat yang parah, maka penderita gigi sensitif akan merasakan ngilu saat menghembuskan nafas.
4. Sikat gigi terasa ngilu
Dampak paling parah, penderita gigi sensitif akan merasakan ngilu saat aktivitas menyikat gigi.
Baca juga: Dilihat dari Sisi Medis, Apakah Aman Sikat Gigi Menggunakan Lemon dan Baking Soda?
Penjelasan drg. Callista Argentina dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)