TRIBUNHEALTH.COM - Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan permanen yang tidak dapat dipulihkan kembali.
Untungnya, kekurangan vitamin B12 tidak benar-benar tanpa gejala sama sekali.
Ada tanda di tangan yang bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B12.
Express.co.uk menyebut sensasi kesemutan di tangan atau kaki bisa menjadi tanda kurangnya vitamin B12.
Kesemutan utamanya terjadi saat terlalu lama duduk, atau saat menjadikan tangan sebagai tumpuan tidur.
Dilansir TribunHealth.com, berikut ini uraiannya.
Berkembang lambat

Harvard Medical School menjelaskan bahwa kekurangan vitamin B12 bisa lambat berkembang.
Hal ini dapat menyebabkan gejala muncul secara bertahap dan tumbuh dalam intensitas dari waktu ke waktu.
Namun, onsetnya juga bisa relatif cepat.
Sebabkan sensasi kesemutan

Salah satu tanda utama yang harus diperhatikan adalah sensasi "aneh" di tangan, sebagaimana dilansir Express.co.uk.
Kekurangan vitamin B12 bisa memicu mati rasa atau kesemutan di tangan, yang sekaligus menjadi tanda yang perlu diwaspadai.
Area tubuh lain yang juga dapat terpengaruh oleh sensasi ini termasuk kaki.
Menurut NHS, tanda ini juga dikenal sebagai pin and needles atau paresthesia.
NHS menjelaskan bahwa gejala ini terjadi ketika suplai darah ke saraf terputus.
Ini biasanya terjadi ketika seseorang duduk atau meniduri area tersebut.
Kesemutan dapat dikurangi dengan menghilangkan beban dari bagian tubuh yang sakit.
Baca juga: 7 Tanda Diabetes pada Area Kaki, Termasuk Kesemutan hingga Munculnya Luka
Bukan satu-satunya gejala

Sementara pin dan jarum bisa menunjukkan defisiensi vitamin B12, ini bukan satu-satunya gejala yang mengisyaratkan kondisi tersebut.
Harvard Medical School menjelaskan daftar lengkap gejala meliputi:
- Kelelahan yang luar biasa
- Kekurangan energi
- Pin dan jarum (paraestesia)
- Lidah sakit dan merah
- Ulkus mulut
- Kelemahan otot
- Penglihatan terganggu
- Masalah psikologis (depresi dan kebingungan)
- Masalah dengan memori, pemahaman dan penilaian.
NHS mendesak untuk menemui dokter umum jika mengalami gejala ini.
“Sangat penting untuk anemia defisiensi vitamin B12 atau folat untuk didiagnosis dan diobati sesegera mungkin," kata lembaga kesehatan tersebut.
"Ini karena meskipun banyak gejala membaik dengan pengobatan, beberapa masalah yang disebabkan oleh kondisi ini bisa tidak dapat diubah."
Untungnya, kekurangan B12 sering kali dapat diketahui berdasarkan gejala dan tes darah.
Baca juga: Gampang Lelah Bisa Jadi Tanda Defisiensi B12, Berikut Ini Sederet Gejala Lainnya
Apa yang harus dilakukan ketika kekurangan vitamin B12?

Tergantung pada apa sebenarnya yang menyebabkan kondisi tersebut, dokter akan memilih pengobatan yang terbaik.
Namun, kebanyakan orang dapat dibantu dengan suntikan atau tablet yang menggantikan nutrisi yang hilang.
Ada juga sumber makanan "baik" vitamin B12 termasuk:
- Daging
- Salmon dan cod
- Susu dan produk susu lainnya
- Telur.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)