Breaking News:

Rupanya Radang Amandel Bisa Menyebabkan Orang Ngorok ketika Tidur, dr. Yan Ungkap Penyebabnya

Menurut dr. Yan Wirayudha, Sp. THT radang amandel yang membesar bisa mengganggu jalan pernafasan ketika seseorang sedang tidur.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
jogja.tribunnews.com
Ilustrasi penyakit tonsilitis atau amandel, begini penjelasan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT 

TRIBUNHEALTH.COM - Amandel alias tonsil merupakan salah satu masalah infeksi tenggorok yang cukup banyak terjadi, utamanya pada anak-anak.

Penyebab amandel atau tonsil

"Sebenarnya kalau penyebab infeksi amandel itu karena bakteri ya atau bakteri Streptococcus," kata Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT dalam tayangan Healthy Talk (01/10/2022).

"Jadi awalnya karena bakteri, kemudian amandelnya bengkak. Kemudian baru terjadi keluhan seperti sakit tenggorok," sambung Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

Menurut dr. Yan Wirayudha, Sp. THT pemicu amandel atau tonsil bisa dari faktor makan dan minum.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 01 Oktober 2022.

Baca juga: Cegah Kanker Payudara, Menkes Serukan Deteksi Dini dengan Mammogram di Seluruh Kabupaten/Kota

Ilustrasi makanan pedas yang membuat candu, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT sebut bisa sebabkan amandel
Ilustrasi makanan pedas yang membuat candu, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT sebut bisa sebabkan amandel (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Steroid Memiliki Kegunaan dalam Bidang Estetika, Berikut Penjelasan Dokter

Sebagai contoh, faktor makanan adalah banyak mengonsumsi gorengan yang berminyak atau terlalu pedas.

Sementara faktor minuman adalah terlalu sering minum es.

"Akibatnya pemicunya itu, kemudian terjadi radang pada amandelnya. Kemudian disebut tonsilitis atau radang amandel kalau istilah orang awamnya itu radang amandel atau medisnya tonsilitis," timpal dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

Radang amandel atau tonsilitis bisa disembuhkan

2 dari 3 halaman

dr. Yan Wirayudha, Sp. THT mengatakan jika radang amandel atau tonsilitis masih bisa disembuhkan.

"Tonsilitis karena infeksi bakteri, kontrol ke poli THT atau ke poli klinik anak, kita kasih obat antibiotik sama analgesic kemudian selang seminggu kontrol biasanya sudah membaik," ungkap dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

Selama penyembuhan, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT tidak menyarankan pasien minum dingin atau minum es.

Baca juga: dr. Yan Wirayudha, Sp. THT Beberkan Gejala yang Bisa Dirasakan ketika Mengalami Infeksi Telinga

Ilustrasi pemeriksaan tonsilitis atau radang amandel pada anak, begini ulasan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT
Ilustrasi pemeriksaan tonsilitis atau radang amandel pada anak, begini ulasan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT (Freepik)

Baca juga: Fakta seputar Bleaching dan Veneer dalam Memutihkan Gigi, Apakah Memang Efektif? Ini Kata Dokter

Amandel bisa sebabkan orang mendengkur ketika tidur

"Jadi kalau amandelnya besar terutama ya, kalau amandelnya besar jadi awalnya radang amandel dahulu kemudian diobati biasanya terjadi pada kasus yang infeksi amandelnya sudah berulang. Jadi kronis ya. Bisa berulang atau kronis," pungkas dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

"Kemudian yang kedua, ukuran dari amandelnya besar atau kita kenal dengan hypertrophic tonsils," lanjut dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

"Kemudian yang ketiga, lokasi dari amandel atau tonsil itu tepat di tenggorokan bagian belakang kanan kiri. Disebelah kanan dan kiri. Nah kalau dia besar, otomatis karena dia letaknya di tenggorokkan bagian dalam, di jalur nafas kita, jadi dari hidung, turun ke tenggorok, kanan kirinya ada amandel kemudian masuk ke laring atau saluran nafas," tambah dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

Apabila amandelnya besar, secara otomatis akan mengganggu jalan nafas pada saat tidur.

Karena jalurnya pernafasan menjadi sempit, secara otomatis menimbulkan suara mendengkur atau suara orang ngorok.

Jika amandelnya terlalu besar, mengakibatkan terjadinya penyumbatan secara total saluran nafas kita.

3 dari 3 halaman

Apabila terjadi penyumbatan total, maka akan terjadi obstructive sleep apnea.

"Jadi saluran nafas pada saat tidur karena sumbatan dalam nafas karena ukuran amandel yang besar. Nah kalau terjadi obstructive sleep apnea, itu nanti mengakibatkan kesehatan kita menjadi menurun," ulas dr. Yan.

Baca juga: Benarkah Flek Paru Tanda Idap TBC? Berikut Simak Penjelasan Dr. dr. Rini Savitri Daulay, SpA(K).

ilustrasi seseorang yang mengalami radang amandel, begini penuturan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT
ilustrasi seseorang yang mengalami radang amandel, begini penuturan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT (kompas.com)

Baca juga: dr. Arini Sebut Komedo Putih Lebih Rentan Sebabkan Jerawat, Berikut Perbedaan Komedo Hitam & Putih

Hal ini mengakibatkan seseorang menjadi tidak bisa tidur dengan nyenyak.

"Jadi karena dia tidak bisa bernafas ketika tertidur kan, dia bangun seperti orang kehabisan nafas. Terus dia tidur lagi dan itu berulang. Akibatnya tidurnya tidak berkualitas," ucap dr. Yan.

"Apabila tidak berkualitas, akibatnya yang seharusnya tidur terjadi proses regenerasi sel atau perbaikan sel-sel kita yang rusak yang kita pakai pada saat pagi dan siang hari tidak terjadi," tuturnya.

"Nah, jadinya banyak sel tubuh kita yang tidak beregenerasi dengan baik. Nah itu nanti memengaruhi faktor kesehatan kita dan mengakibatkan macam-macam. Jadi gampang sakit, kemudian nanti ada kelainan organ lain, karena tidak terjadi proses regenerasi sel secara sempurna. Kurang istirahatlah ibaratnya, jadi pada saat istirahat tidak berkualitas," terang dr. Yan.

Baca juga: Sering Muncul Komedo Akibat Penggunaan Masker? Berikut 6 Tips untuk Mengatasi Permasalahan Komedo

Penjelasan Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 01 Oktober 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAmandelRadang AmandelMengorokTidurdr. Yan Wirayudha
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved