TRIBUNHEALTH.COM - Scabies merupakan penyakit kulit yang mudah ditularkan baik secara kontak fisik langsung maupun melalui benda yang telah digunakan oleh seseorang yang mengalami scabies.
Penularan scabies pun ternyata juga tergantung dari individu masing-masing apakah menjaga kebersihan atau tidak.
Ketika parasit penyebab scabies menempel pada tangan dan setelah itu melakukan cuci tangan ataupun mandi, maka kemungkinan kecil untuk tertular.
Makanan dari parasit penyebab scabies ini terletak pada lapisan kulit paling luar yakni epidermis.
Apabila seseorang baru saja mengalami scabies dan selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan, segera mandi setelah beraktivitas, dan daya tahan tubuh bagus bisa jadi seseorang tersebut tidak kan mengalami scabies.

Baca juga: Pemberian Bedak Tabur pada Ruam atau Area Kulit yang Terasa Gatal Apakah Diperbolehkan?
Tetapi seseorang yang melakukan kontak erat dalam waktu lama dengan seseorang yang mengalami scabies dan kurang menjaga kebersihan maka kemungkinan tertular akan semakin besar.
Gejala-gejala scabies yang perlu dipahami antara lain :
- Gatal yang khas dan memberat saat malam hari
Rasa gatal memberat karena aktivitas dari kutu atau parasit tersebut justru saat malam hari.
- Tidak mungkin mengalami scabies sendirian, pasti dilingkungannya terdapat seseorang yang juga mengalami scabies.
Meskipun bentuk gatalnya berbeda seperti hanya merah-merah saja ataupun sampai bernanah.
Baca juga: Dokter Sebut Penggunaan Pelembab Bisa Membantu Mengatasi Rasa Gatal Akibat Mengalami Alergi Kulit
- Wujud dari scabies bisa bersisik ataupun bernanah, bahkan ada yang hanya kemerah-merahan saja.
- Bentuk scabies bermacam-macam
- Lokasi scabies pada daerah yang tertutup terutama pada daerah lipatan, misalnya ketiak, pada laki-laki sering terjadi pada daerah penis.
Sedangkan pada perempuan sering terjadi pada daerah kemaluan, selangkangan dan lipatan payudara.
Sela-sela jari tangan dan jari kaki juga menjadi tempat terseringnya scabies.
Jika scabies dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka lama-kelamaan akan menyebar ke seluruh badan, kaki, dan tungkai.
Baca juga: Tinea Capitis Disebabkan oleh Jamur, Picu Munculnya Bercak Gatal di Kulit Kepala
Penyebaran scabies jarang ke area wajah ataupun kepala, kecuali pada pasien yang memang mengalami gangguan imun atau daya tahan tubuh.
Dari pemeriksaan untuk memastikan apakah penyakit kulit tersebut scabies, dokter spesialis kulit biasanya melakukan kerokan kulit untuk memastikan daerah yang kemerah-merahan atau bernanah untuk dijadikan sample dan diperiksa melalui mikroskop.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Hari Purwanto, Sp.DV. Seorang sokter spesialis penyakit kulit dan kelamin RSUD dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)