Breaking News:

dr. Prasna Pramita Sp.PD-KAI Sampaikan Seputar Alergi yang Perlu Diketahui

Banyak masyarakat yang memiliki alergi, baik alergi makanan, alergi suhu atau udara maupun alergi lainnya. Alergi terjadi jika dipicu oleh alergen.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalamo alergi 

TRIBUNHEALTH.COM - Alergi di mana sistem kekebalan tubuh kita merasakan sesuatu yang berinteraksi dengan adanya bahan-bahan alergen lainnya yang sebenarnya tidak berbahaya.

Tetapi karena kita terus menerus terpapar dengan bahan tersebut, akhirnya menimbulkan masalah.

Oleh karena itu bisa menimbulkan kemerahan pada kulit, batuk, pilek, mual, muntah, bahkan bisa sampai sesak nafas.

Bagian tubuh yang terdampak saat alergi yakni :

- Lokal

Misalkan pada kulit seperti kemerahan dan gatal.

ilustrasi seseorang yang mengalamo alergi
ilustrasi seseorang yang mengalamo alergi (health.grid.id)

Baca juga: Sederet Penyebab Hidung Tersumbat saat Bangun Tidur, Mulai dari Alergi hingga Efek Samping Obat

- Sistemik

Tanda-tanda dari dalam tubuh misalkan batuk, flu, atau bisa juga mengalami mual dan muntah.

Bahkan bisa sampai sesak nafas dan perut tidak nyaman.

Faktor dari alergi tentu bermacam-macam, karena :

2 dari 4 halaman

- Gaya hidup

- Pola hidup

- Makanan yang dikonsumsi

Faktor-faktor yang bisa menyebabkan alergi yakni :

- Faktor usia

Baca juga: Benarkah Mandi dengan Air Dingin Bisa Sebabkan Seseorang Terhindar dari Alergi? Begini Kata Dokter

Pada usia bayi 0 - 3 bulan biasanya paling sering mengalami alergi susu sapi.

Saat bayi sudah tumbuh besar, bisa berbeda lagi alerginya misalkan alergi terhadap telur.

Ketika sudah dewasa, biasanya paling sering alergi ikan.

Alergi pada seseorang mulai dari usia bayi, dan dewasa tentu berbeda-beda alerginya.

- Jenis kelamin

3 dari 4 halaman

- Pola makan

- Jenis makanan awal saat bayi

- Faktor genetik

Baca juga: Tahukah Anda Jika Stres Bisa Meningkatkan Reaksi Alergi? Begini Paparan dr. Ammarilis Murastami

Sebagian besar dalam keluarga, tentu ada orang yang mengalami alergi.

dr. Prasna Pramita menyampaikan, setiap orang perlu melakukan tes alergi agar bisa menghindari pencetusnya.

Apabila kita bisa menghindari pencetusnya, maka alergi bisa tidak terjadi kekambuhan.

Yang paling utama obat untuk alergi adalah pencegahan.

Pencegahannya ialah dengan mencari tahu pencetusnya, maka perlu dihindari.

Selain itu, dengan konsumsi obat-obatan yang pasti bisa membantu.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Prasna Pramita Sp.PD-KAI., MARS., FINASM. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi dan imunologi.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPrasna PramitaAlergi Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved