Breaking News:

Pentingnya Rutin Melakukan Pemeriksaan Gigi dan Mulut, Guna Mendeteksi Dini Kesehatan Gigi

Masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya kontrol gigi setiap 6 bulan sekali. Dengan pemeriksaan tersebut akan mengetahui masalah gigi

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi pemeriksaan gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Melakukan pemeriksaan kesehatan tidak hanya pada tubuh saja, ternayta gigi dan mulut juga perlu dilakukan pemeriksaan.

Dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali dokter bisa mendeteksi dari kondisi kesehatan gigi dan mulut pasien.

Penderita diabetes melitus biasanya relatif khas.

drg. Anastasia menyampaikan, biasanya sebagai dentist lebih mudah mendeteksinya meskipun tentu saja membutuhkan pemeriksaan penunjang dan dentis akan merujuk ke dokter spesialis penyakit dalam untuk bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan ditegakkan diagnosa.

Apabila memang betul menderita diabetes melitus, tentu saja butuh penanganan dan tindakan-tindakan lanjut yang sesuai agar kondisinya bisa terkontrol.

ilustrasi pemeriksaan gigi
ilustrasi pemeriksaan gigi (parapuan.co)

Baca juga: Sudah Melakukan Pemeriksaan Gigi di Salah Satu Rumah Sakit, Bolehkah Pindah ke Rumah Sakit Lain?

Terkait kesehatan gigi dan mulut, pada beberapa kasus memang tidak bisa dilakukan apabila kadar gula darah dari pasien tinggi.

Khusus bagi penderita diabetes melitus, terkait kondisi kesehatan gigi dan mulutnya menjadi perhatian bersama.

drg. Anastasia mengatakan, misalkan ada pasien datang dengan keluhan kurus secara mendadak dan nafsu makan bertambah tetapi sukit untuk gemuk.

Selain itu sering buang air kecil ketika malam hari, termasuk sering mengeluhkan badan yang lemas, luka yang sulit sembuh.

Begitu datang ke dokter gigi, dokter melihat oral hygienenya relatif tidak baik sepeerti banyaknya karang gigi, gigi goyanh dan peradangan dimana-mana, termasuk kandidiasis atau jamur di rongga mulut juga banyak pada penderita diabetes melitus.

Baca juga: drg. Zaida Dahlia Sebut Pemeriksaan Gigi Rutin Bisa Dilakukan Mulai Usia Balita hingga Usia Lanjut

2 dari 2 halaman

Gigi yang terjadi rata-rata juga goyah disertai dengan halitosis atau aroma mulut yang khas pada diabetes melitus.

drg. Anastasia juga menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi dasar dokter untuk menanyakan pada penderita kapan terakhir general check up.

Karena general check up idealnya dilakukan 1 tahun sekali, apalagi pada mereka yang memiliki pola hidup tidak ideal dan sudah berusia lanjut akan lebih baik paling lambat melakukan general check up 1 tahun sekali.

Meskipun ada yang menyebutkan general check up dilakukan per 3 tahun, tetapi drg. Anastasia menyarankan untuk 1 tahun sekali melakukan general check up.

Sehingga apabila terdeteksi anomali tertentu, sesegera mungkin bisa ditanggulangi.

Baca juga: Sebenarnya pada Usia Berapakah Anak Harus Melakukan Pemeriksaan Gigi?

Misalkan terkait diabetes melitus, apabila kondisi kadar glukosa dalam darah dan kondisi gangguan pada pankreas yang diderita bisa dirawat dengan baik dan dalam pengawasan dokter juga kondisinya terkontrol, tentu tingkat kesehatan dari penderita dan harapan hidup jauh lebih baik karena semuanya bisa terontrol.

Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang progresnya terus berlanjut.

Apabila tidak terkontrol, maka bisa berimbas pada kondisi kesehatan lainnya termasuk kesehatan organ jantung dan kesehatan ginjal yang berkaitan langsung pada mereka yang menderita diabetes melitus.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPerawatan Orthodontiperawatan gigikesehatan gigi dan mulutdrg. Anastasia Ririendrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved