TRIBUNHEALTH.COM - Untuk mendeteksi masalah pada jantung perlu dilakukan suatu pemeriksaan.
Dalam rangkaiannya, dibutuhkan suatu prosedur pemeriksaan yang melibatkan serangkaian alat tes jantung.
Biasanya alat tersebut ditempelkan pada dada yang berjumlah 12 kabel.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Mengenai Lemak: Tak Selalu Buruk, Ada yang Terbukti Bermanfaat untuk Jantung
Menurut penjelasan dr. Yansen, Sp. JP (K), fungsi pemasangan alat tersebut adalah menggambarkan satu bagian di jantung.
"Ada yang di bagian depan, kanan, bawah. Jadi setiap area itu tergambarkan dari gambaran EKG strip," jelasnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV.
Treadmill Test
Tak hanya semata-mata untuk berolahraga saja, rupanya treadmill juga dapat dilakukan untuk mendeteksi masalah kesehatan jantung.

Pemeriksaan ini menganjurkan pasien untuk berjalan cepat. Dengan langkah ini, maka bisa memacu adrenalin pasien.
Biasanya tes treadmill ini diberikan pada pasien yang mengalami masalah jantung berdebar yang sangat cepat pada saat beraktifitas.
Baca juga: Efek Jangka Panjang Insomnia Tak Bisa Diabaikan, Sebabkan Penyakit Diabetes hingga Jantung Koroner
"Kita rangsang supaya berdebarnya muncul dengan cara treadmill, muncul nggak gangguan aritmianya" kata Yansen.
Bila dalam pemeriksaan denyut jantung pasien langsung mengalami kenaikan secara drastis, maka dipastikan ada gangguan irama jantung.
Disamping itu, manfaat tes treadmill adalah untuk mendeteksi tanda-tanda penyempitan pada pembuluh darah jantung.
Prosedur Pemeriksaan Jantung

Pemeriksaan dalam mendeteksi penyakit jantung yang pertama perlu dilakukan, adalah pasien perlu datang ke rumah sakit.
Apabila ditemukan keluhan jantung berdebar sebagai tanda gangguan aritmia maka dokter akan segera melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan akan dirunut sebagai berikut:
1. Wawancara pasien
Dokter akan memastikan keluhan yang dialami pasien dengan melakukan tanya jawab.
Apabila ada keluhan jantung berdebar, perlu ditelusuri waktu keluhan tersebut timbul.
Baca juga: 9 Manfaat Labu untuk Kesehatan, Bantu Pertajam Pengelihatan dan Baik untuk Jantung
"Apakah lagi aktivitas, tidur, atau istirahat," sambungnya.
2. Pemeriksaaan sederhana
Selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan sederhana.
Yakni dengan melakukan cek tekanan darah dan nadi.
Dari cara ini akan diketahui benar tidaknya keluhan berdebar dan mendeteksi keluhan lain.
3. Pemeriksaan tambahan
Pemeriksaan tambahan yang dilakukan salah satunya adalah rekam jantung.

4. Minta pasien lari
Berikutnya ajak pasien untuk berlari kecil untuk memacu jantung berdebar.
Baca juga: 5 Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Salah Dikira Flu, Termasuk Sakit Kepala dan Menggigil
Penjelasan dr. Yansen, Sp. JP (K). ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)