Breaking News:

Ketahui Perubahan yang Terjadi Setelah Melakukan Bedah Plastik Rekonstruksi dan Bedah Estetika

Menurut dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE pasien yang telah melakukan bedah plastik akan mengalami peningkatan rasa percaya diri.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi melakukan operasi bedah plastik, begini penjelasan dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE 

TRIBUNHEALTH.COM - Tak sedikit orang yang salah mengartikan istilah bedah plastik.

Pasalnya mereka menduga jika tindakan bedah plastik menggunakan plastik dalam prosesnya.

Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekontruksi Estetik, dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE menjelaskan jika sebenarnya istilah plastik berasal dari bahasa Yunani, yaitu plasticos.

Baca juga: Ketahui Faktor yang Mempengaruhi Intensitas Jantung, Simak Penjelasan Dokter berikut

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekontruksi Estetik, dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video program Tribun Health edisi 20 Juli 2022.

Ilustrasi dokter melakukan persiapan sebelum bedah plastik, simak pemaparan dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE
Ilustrasi dokter melakukan persiapan sebelum bedah plastik, simak pemaparan dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE (freepik)

Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Sebut Prevalensi Terjadinya Gangguan Mental Antara Pria dan Wanita Sama

"Plasticos itu yang artinya kaya membentuk gitu, kaya tanah liat gitu untuk membentuk plastik," tutur Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekontruksi Estetik, dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE.

Perlu diketahui jika plasticos memiliki arti mudah diubah atau mudah berubah.

"Nah kenapa disebut kaya gitu, karena memang bidangnya itu sangat luas, dari kepala sampai kaki, dari kulit dan bahkan sampai ke tulang gitu," jelas Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekontruksi Estetik, dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE.

"Dan itu tu gimana kita membentuknya supaya dia menghasilkan penampilan dan fungsi lagi yang paling optimal buat pasiennya itu. Karena itulah disebut bedah plastik," lanjut dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE dalam tayangan Tribun Health (20/07/2022).

Perubahan yang terjadi setelah melakukan bedah plastik rekonstruksi dan bedah estetika

"Kalau yang rekonstruksi mungkin jelas ya, jadi pasien yang sakit kita ubah menjadi lebih mendekati normal lah jadi sehat lagi," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

"Untuk yang estetik sendiri ini memang ada peran untuk peningkatan kualitas hidup," terang dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE.

Pasalnya pasien yang telah melakukan bedah plastik akan mengalami peningkatan rasa percaya diri.

"Jadi seperti tadi ya, gimana kita motivasi dalam dirinya kita apa yang kita cari gitu, bagaimana kita merasa nyaman dengan diri kita, bagaimana kita bisa mengupayakan supaya penampilan yang kita punya sejalan dengan apa yang kita kehendaki," tambahnya.

Baca juga: Dokter Sarankan untuk Konsumsi Makanan Sehat dan Tinggi Antioksidan untuk Meminimalisir Nyeri Haid

Ilustrasi prosedur operasi bedah plastik, begini penuturan dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE
Ilustrasi prosedur operasi bedah plastik, begini penuturan dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE (pixabay.com)

Baca juga: 4 Tips Turunkan Berat Badan dengan Diet Sehat dan Seimbang: Hindari Konsumsi Minuman Berkalori

"Tentunya disitu akan meningkatkan percaya diri, bagaimana pasiennya bersosialisasi, dan dia berbaur itu juga pasti ujung-ujungnya akan meningkatkan kualitas hidupnya, gitu," papar dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE.

Ada beragam teknik yang digunakan pada tindakan operasi plastik.

Akan tetapi, semuanya bergantung pada kondisi ketika pembedahan dilakukan.

Secara umum, tindakan bedah plastik memerlukan bius umum atau lokal untuk mengendalikan rasa sakit.

Namun sejauh ini, metode yang paling umum dilakukan adalah cangkok kulit, perluasan jaringan, dan bedah penutup.

Teknik cangkok kulit biasanya digunakan untuk menutupi luka yang berukuran besar, luka bakar, patah tulang, bibir sumbing dan area kulit yang harus dihilangkan akibat kondisi tertentu seperti kanker.

Sementara pada metode perluasan jaringan akan melibatkan peregangan dari jaringan-jaringan di sekitar area.

3 dari 3 halaman

Pasalnya dokter akan memasukkan alat menyerupai balon ke bawah permukaan kulit yang akan diisi penuh dengan air garam untuk membuat kulit menjadi renggang.

Baca juga: Prinsip Utama Atasi Perilaku Seks yang Menyimpang, Dokter: Butuhkan Waktu Terapi yang Tak Sebentar

Ilustrasi hendak melakukan operasi bedah plastik, simak penjelasan dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE
Ilustrasi hendak melakukan operasi bedah plastik, simak penjelasan dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE (pixabay.com)

Baca juga: 5 Fakta Menarik Mengenai Lemak: Tak Selalu Buruk, Ada yang Terbukti Bermanfaat untuk Jantung

Sedangkan pada metode bedah penutup, cara kerjanya mirip dengan metode cangkok kulit.

Akan tetapi, teknik ini memiliki kemungkinan keberhasilan yang lebih besar karena pasokan darah disediakan langsung oleh jaringan baru yang ditanamkan pada jaringan yang rusak.

Baca juga: Bukan Putih Mengkilap, Ini Warna Gigi yang Sebenarnya menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekontruksi Estetik, dr. Sandy Sofian Sapandi, Sp.BP-RE dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Video program Tribun Health edisi 20 Juli 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBedah plastik estetikadr. Sandy Sofian SopandiOperasi rekonstruksi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved