TRIBUNHEALTH.COM - Kanker payudara adalah penyakit yang kompleks dengan banyak faktor yang berkontribusi.
Beberapa faktor ini termasuk usia, riwayat keluarga, genetika, dan jenis kelamin.
Faktor yang disebutkan tersebut tidak bisa dikontrol oleh seseorang.
Namun, seseorang dapat mengontrol faktor lain, seperti merokok, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan diet.
Tidak ada makanan atau diet tunggal yang dapat mencegah atau menyebabkan kanker payudara.
Tetapi pilihan makanan seseorang memang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara.
Pola makan juga berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan seseorang saat terkena penyakit ini, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) pada Senin (26/9/2022).
Baca juga: Tak Hanya Benjolan, Gejala Kanker Payudara Termasuk Puting Terbalik dan Keluarnya Cairan Selain ASI

Berikut ini sederet makanan yang harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara.
- Alkohol
- Gula tambahan
- Lemak
- Daging merah
- Makanan yang diproses/ultraproses.
Baca juga: 3 Makanan Berikut Dapat Tingkatkan Risiko Terkena Kanker, Termasuk Makanan Ultraproses
Alkohol
Studi telah mengidentifikasi hubungan antara konsumsi alkohol secara teratur dan peningkatan risiko kanker payudara.
Breastcancer.org melaporkan bahwa alkohol dapat meningkatkan kadar estrogen dan menyebabkan kerusakan DNA.
Mereka juga mencatat bahwa wanita yang minum tiga minuman beralkohol per minggu meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 15 persen.
Menurut perkiraan, risikonya naik sekitar 10 persen dengan setiap minuman tambahan per hari.

Gula
Dalam penelitian dari tahun 2016, tikus yang mengonsumsi makanan yang kaya gula seperti makanan khas di AS lebih mungkin mengembangkan tumor kelenjar susu yang mirip dengan kanker payudara pada manusia.
Selain itu, tumor ini lebih mungkin menyebar, atau bermetastasis.
Baca juga: Kerap Dijadikan Pengganti Gula, Pemanis Buatan Justru Dikaitkan dengan Penyakit Kardiovaskular
Lemak
Studi menunjukkan bahwa tidak semua lemak buruk.
Meskipun lemak dari makanan olahan tampaknya meningkatkan risiko kanker payudara, beberapa lemak nabati dapat membantu menguranginya.
Lemak trans adalah jenis lemak yang umum dalam makanan olahan dan premade.
Para ilmuwan telah menghubungkannya dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
Lemak trans paling sering terjadi pada makanan olahan, seperti gorengan, beberapa biskuit, donat, dan kue atau kue kering kemasan.
Orang harus membatasi asupan lemak trans jika memungkinkan.

Daging merah
Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara daging merah dan peningkatan risiko kanker payudara, terutama jika seseorang memasak daging pada suhu tinggi, yang dapat memicu pelepasan racun.
Selain itu, daging olahan dan potongan daging dingin cenderung tinggi lemak, garam, dan pengawet.
Ini dapat meningkatkan daripada mengurangi risiko kanker payudara.
Secara keseluruhan, meminimalkan pengolahan makanan membuatnya lebih sehat.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)