TRIBUNHEALTH.COM - Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit dan kekencangan kulit juga akan berkurang.
Garis-garis halus mulai muncul pada wajah di bagian sekitar mata, dahi, hingga sekitar bibir.
Kondisi ini kerap dikeluhkan karena dinilai mengganggu penampilan, terutama untuk kaum wanita.
Menurut penuturan dr. Sriyatty Sengkey, M.Kes, munculnya garis-garis halus tak perlu dikhawatirkan karena terdapat beberapa treatment yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Estetika, dr. Sriyatty Sengkey, M.Kes memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official.
Baca juga: Kulit Kering hingga Stres Menjadi Tanda dari Penuaan Kulit, Berikut Penjelasan dr. Sriyatty Sengkey

Baca juga: Perubahan Jenis Kulit hingga Penuaan Kulit Terjadi Seiring Bertambahnya Usia, Berikut Ulasan Dokter
Treatment untuk mengatasi garis-garis halus pada kulit wajah
1. Suntik botox
Suntuk botox dimanfaatkan dalam dunia kecantikan untuk mengatasi permasalahan garis halus dan kerutan.
dr. Sriyatty Sengkey, M.Kes menyampaikan, suntik botox sebenarnya tidak berbahaya, asalkan disuntikkan dengan tepat, dengan dosis yang tepat, di area yang tepat dan dilakukan oleh dokter.
Suntik botox tidak memberikan hasil permanen, suntik botox hanya bertahan sekitar 6 bulan saja.
Setelah 6 bulan, pasien boleh melakukan pengulangan suntik botox tersebut dan juga boleh tidak melakukan pengulangan.
Hal tersebut dapat dikonsultasikan dengan dokter yang bersangkutan.
Baca juga: Amankah Penggunakan Produk Skincare All in One untuk Kulit Wajah dan Badan? Begini Ulasan Dokter

Baca juga: Jaga Kesehatan dan Kelembaban Kulit dengan Menggunakan Moisturizer hingga Sunscreen
2. Laser rejuvenation
Laser rejuvenation ialah prosedur kecantikan dengan menggunakan teknologi laser.
Tujuan dari treatment ini adalah untuk memperbaiki tampilan kulit dan tekstur kulit.
Tak hanya untuk mengatasi kerutan dan garis halus, laser rejuvenation juga dapat mengatasi permasalahan kulit seperti bekas jerawat, kerusakan kulit, hingga mengatasi hiperpigmentasi.
Baca juga: Apakah Kandungan Niacinamide Aman Digunakan oleh Orang yang Alergi Kulit? dr. Ammarilis Menjawab

Baca juga: Berikut Cara Kerja Sunscreen dan Risiko jika Tak Memakainya, Kulit Menghitam dan Ada Risiko Kanker
3. Peeling
dr. Sriyatty Sengkey, M.Kes menuturkan, peeling terbagi menjadi beberapa macam, yaitu peeling untuk mencerahkan wajah, peeling untuk jerawat, peeling untuk flek hitam, dan peeling untuk mengatasi kantung mata.
Peeling tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masing-masing kulit.
Tujuan dari treatment peeling ini adalah untuk membuat kulit tampak lebih halus, lebih muda, dan lebih cerah.
Untuk hasil yang optimal, treatment peeling dapat dilakukan pengulangan sesuai dengan anjuran dokter.
Baca juga: Cara Dapatkan Kulit Cerah Tanpa Harus Suntik Putih, Simak Panduan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK

Baca juga: 4 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kulit, Ikan Salmond hingga Produk Olahan Kedelai
"Lakukan treatment yang aman-aman saja, pasien happy jadi pengerjaan juga lebih cepat."
"Hasil dari treatment tersebut instan namun baik, dan juga harus dilakukan oleh dokter, spesialis, atau yang benar-benar ahli dalam bidangnya."
Untuk mendapatkan treatment yang sesuai dengan permasalahan kulit yang dikeluhkan, sebelum melakukan treatment sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dengan berkonsultasi, pasien mendapatkan diagnosa yang tepat dan treatment yang tepat, sehingga hasilnya dapat sesuai dengan yang diharapkan.
Baca juga: Area Tubuh Manakah yang Rentan Alami Hiperpigmentasi Kulit? dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK Menjawab
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Estetika, dr. Sriyatty Sengkey, M.Kes dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official pada 7 Februari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)