Breaking News:

Adakah Gejala Lain dari Aritmia Jantung? Berikut Penjelasan dr. Yansen Sp.JP

Gangguan irama jantung disebut juga dengan aritmia. Perlu diketahui, aritmia bisa dialami oleh semua usia, mulai dari balita hingga usia tua.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi aritmia jantung 

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Yansen menyampaikan, gejala dari artimia sangat bervariasi mulai dari tanpa ada keluhan sampai keluhan yang sangat berat.

Keluhan yang berat contohnya henti jantung.

Henti jantung tergolong sangat berbahaya, walaupun aritmia yang berbahaya tidak sampai 5 persen.

Sebagian besar keluhannya sangat ringan bahkan tidak ada gejala, sampai dengan keluhan yang sedang.

Keluhan aritmia sedang misalnya :

- Berdebar

- Pusing atau kliyengan

- Rasa ingin pingsan

- Berkeringat dingin

ilustrasi aritmia jantung
ilustrasi aritmia jantung (kompas.com)

Baca juga: Informasi Seputar Ablasi Jantung untuk Menangani Kondisi Aritmia atau Gangguan Irama Jantung

- Sesak nafas atau nyeri dada, jika memang mengalami gejala yang berat

2 dari 4 halaman

dr. Yansen mengatakan, banyak pasien yang datang karena Medical check-up.

Padahal sebenarnya pasien tidak mengalami keluhan tetapi dari EKG terdeteksi mengalami keluhan aritmia.

Oleh karena itu penyakit jantung tidak selalu didominasi oleh orang yang berusia tua, orang dengan usia muda bahkan anak kecil pun bisa mengalaminya.

Apalagi gangguan irama jantung atau aritmia banyak diderita oleh pasien-pasien lebih muda, terutama yang bawaan.

Maka dari itu sangat disarankan untuk medical check-up.

Gangguan irama jantung disebut juga dengan Aritmia.

dr. Yansen menyampaikan, jantung berdebar-debar kemungkinan berkaitan dengan irama jantung.

Baca juga: Usia Berapa Seseorang Rentan Alami Aritmia? Begini Kata Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP(K)

Gangguan irama jantung tidak selalu karena pasien dengan penyakit usia tua.

Pasien baru lahir, pasien usia muda dan psien usia tua bisa mengalami gangguan irama jantung.

Akan lebih baik jika kita mendeteksi secara dini agar bisa diketahui dengan cepat.

3 dari 4 halaman

Keluhan dari gangguan irama jantung seperti :

- Berdebar-debar

- Rasa tidak nyaman

Ketika dalam kondisi istirahat dan jantung berdetak kencang padahal tidak beraktivitas maupun sedang emosi.

Jika mengalami keluhan seperti diatas, maka harus curiga mengalami gangguan irama jantung.

Baca juga: Setelah Memasang Perangkat ke Dalam Tubuh, Dokter Sebut Penderita Aritmia Tetap Bisa Hidup Normal

dr. Yansen menyampaikan, gangguan irama jantung ada yang bawaan sejak lahir, keturunan, dan ada juga yang didapat artinya penyakit-penyakit yang kita didapatkan bukan sejak lahir.

Misalnya dengan darah tinggi, merokok, banyak konsumsi alkohol, atau pasien dengan riwayat serangan jantung merupakan gangguan irama yang didapatkan bukan dari bawaan.

Tetapi ada juga yang memang dari bawaan.

Gangguan irama jantung pada usia muda dibawah 35 tahun biasanya karena bawaan sejak lahir.

Seseorang berusia dibawah 35 tahun jika mengalami keluhan jantung, bahkan sampai henti jantung biasanya dikarenakan gangguan irama jantung.

4 dari 4 halaman

Jika berusia di atas 35 tahun dan mengalami keluhan jantung, biasanya dikarenakan gangguan penumbatan atau koroner.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Yansen, Sp.JP(K). Seorang konsultan kardiologi intervensi & aritmia.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAritmia jantungPenyebab aritmiagangguan irama jantungHenti Jantungdr. Yansen Sp.JP(K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved