Breaking News:

dr. Arieffah, Sp.KK Terangkan Beberapa Gejala yang Bisa Dideteksi Ketika Terinfeksi Cacar Monyet

Menurut dr. Arieffah, Sp.KK penularan utama virus cacar monyet adalah melalui kontak langsung, begini penjelasannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay.com
Ilustrasi gejala cacar monyet, begini penjelasan dr. Arieffah, Sp.KK 

TRIBUNHEALTH.COM - Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Penularan utama virus cacar monyet adalah melalui kontak langsung.

"Jadi misalnya ada seseorang di keluarga itu terkonfirmasi cacar monyet gitu. Nah, satu keluarga itu kalau memang pernah kontak langsung ya dengan individu tersebut ya risikonya besar sekali," tutur Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

"Terus yang kedua ya itu tadi teori dari penularan secara aerogen. Jadi dari droplet, cuman balik lagi ini kan baru sebatas teori. Kalau Covid-19 itu kan memang inokulasinya atau organ primernya itu kan ada di saluran nafas ya, kalau ini kan (cacar monyet) sebenarnya ada di kulit," timpal Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

Baca juga: Benarkah Mandi dengan Air Dingin Bisa Sebabkan Seseorang Terhindar dari Alergi? Begini Kata Dokter

Ilustrasi penularan virus cacar monyet, begini pemaparan dr. Arieffah, Sp.KK
Ilustrasi penularan virus cacar monyet, begini pemaparan dr. Arieffah, Sp.KK (Pixabay.com)

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 27 Agustus 2022.

Baca juga: Pahami Aturan Pemberian MPASI, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo: Pemberian MPASI Harus Ada Jadwalnya

"Jadi rute utama dia (penularan cacar monyet) tetap dari kontak dulu," sambung Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK dalam tayanga Healthy Talk (27/08/2022).

Berdasarkan penuturan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK penularan virus cacar monyet yang utama bisa melalui kontak langsung dan melalui saluran nafas.

"Tapi tetap nomor 1 rute penularan utama dari kontak dahulu," tegas Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

Gejala yang bisa dideteksi ketika terinfeksi virus cacar monyet

1. Masa inkubasi

2 dari 4 halaman

Seperti virus cacar pada umumnya, ada masa dimana virus sudah masuk ke dalam tubuh namun belum menimbulkan gejala.

Pasalnya masa ini disebut sebagai masa inkubasi.

Baca juga: Apakah yang Menjadi Penyebab dari Penyakit Kanker? Simak Ulasan dr. Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD

Ilustrasi gejala yang bisa dideteksi ketika terinfeksi cacar monyet, simak pemaparan dr. Arieffah, Sp.KK
Ilustrasi gejala yang bisa dideteksi ketika terinfeksi cacar monyet, simak pemaparan dr. Arieffah, Sp.KK (Pixabay.com)

Baca juga: dr. Kartikaningsih Sp. A Ungkap Beberapa Jenis Makanan yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak

2. Fase demam

"Yang kedua itu ada fase dimana virus masuk dan badan kita mulai mengeluarkan sel-sel untuk pertahanan tubuh," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

Ketika virus masuk, biasanya seseorang yang terinfeksi akan mengalami demam.

Sama seperti infeksi virus lainnya dimana seseorang akan mengalami demam yang disertai dengan rasa tidak enak badan, badan pegal, terasa lelah, letih, dan lesu.

"Sama seperti saat kita kena virus pada umumnya saja. Jadi dari kondisi ini sebenarnya kita belum menemukan gejala atau tanda-tanda yang khas nih dari cacar monyet," lanjut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK demam yang terjadi ketika seseorang terinfeksi cacar monyet bisa tinggi antara 38-40 derajat celcius.

3. Muncul kelainan kulit

Setelah fase demam dilalui atau demam yang dialami sudah turun, biasanya akan mulai muncul kelainan kulitnya.

3 dari 4 halaman

"Seperti namanya cacar, seperti virus cacar pada umumnya jadi dia ada melentung-melentung, dia ada merah-merah dahulu gitu kan. Merah-merah terus kita bisa melihat ada melentung-melentung isinya air kemudian nanti dia berubah yang airnya tadi jernih menjadi keruh lalu kemudian dia kering," tambahnya.

"Kering membentuk krusta atau kita sebut sebagai kropeng sampai akhirnya dia bisa lepas sendiri," imbuh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK.

"Terus yaudah dia kembali normal lagi. Cuman waktunya ini relatif jauh lebih lama daripada infeksi cacar air biasa yang sering kita temui," pungkasnya.

Baca juga: Berapa Lama Abses Hati Bisa Disembuhkan? Ini Kata dr. M. Singgih Nugraha Sp.B

Ilustrasi seseorang yang tertular cacar monyet, simak ulasan dr. Arieffah, Sp.KK
Ilustrasi seseorang yang tertular cacar monyet, simak ulasan dr. Arieffah, Sp.KK (Pixabay.com)

Baca juga: Apakah Posisi Tidur yang Selalu Miring ke Kanan juga Mempengaruhi Ketidakselarahan Rahang?

Umumnya pada jenis cacar air biasa kita bisa melihat beberapa macam wujud kelainan kulit dalam satu waktu.

"Jadi oh yang wajahnya nih masih merah tapi yang diperutnya uda jadi melentung yang ditangannya uda mulai keruh, dibagian tubuh lain sudah mulai kering gitu ya. Kalau cacar monyet ini enggak, mereka satu bentuk dalam satu waktu. Jadi ya sebadan merah ya merah semua. Nanti giliran melentung ya melentung semua isi air. Giliran udah jadi kropeng ya kropeng semua," lanjutnya.

4. Kelenjar getah bening membesar

"Lalu kalau orang Jawa itu bilang itu ada melanjer gitu ya, jadi kaya kelenjar getah bening kita itu membesar. Itu tandanya bahwa badan kita itu sedang melawan virus ini karena kan di kelenjar getah bening kita itu kan banyak pertahanan tubuh gitu ya. Jadi dia (kelenjar getah bening) akan ikut membesar sebagai respon dari virus ini," tuturnya.

Pada umumnya pembesaran kelenjar getah bening akan terlihat di area leher.

Baca juga: Beberapa Orangtua Menakuti Anak Jika Tidak Sikat Gigi akan Bertemu Dokter, Ini Kata drg. Anastasia

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 27 Agustus 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

4 dari 4 halaman

Baca berita lainnya tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGejala cacar monyetPenularan cacar monyetruam merahdr. Arieffah Sp.KK Cacar Monyet
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved