TRIBUNHEALTH.COM – Alergi kulit memang kerap mengganggu aktivitas seseorang.
Sehingga tak jarang seseorang mengonsumsi obat terus-menerus dengan harapan agar alergi kulit yang dialami tidak kambuh kembali.
Perlu diingat, obat alergi tidak bisa selalu dianggap sebagai penyelamat penderita alergi.
Apabila terus-menerus mengandalkan obat alergi, efek samping yang timbul bisa membahayakan.
Untuk membahas mengenai alergi kulit, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK.
Baca juga: Terkena Kutu Rambut? Coba Basmi dengan Berbagai Obat Alami Berikut, dari Zaitun hingga Minyak Kelapa

Baca juga: Kondisi yang Tak Dianjurkan Dokter Jalani Bleaching Gigi, Simak Ketentuan drg. R. Ngt. Anastasia
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin yang lahir di Solo, 11 November 1980.
Sejak lahir hingga sekarang dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK tinggal di Solo.
Ia memulai pendidikan kedokterannya sejak tahun 2001 hingga 2007 di Universitas Sebelas Maret.
Tak berselang lama, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK melanjutkan program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Padjadjaran Bandung.
Program pendidikannya ini ditempuh sejak tahun 2010 hingga tahun 2015.
Sejak tahun 2015 ia menjadi staff pendidik KSM Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK juga menjadi dokter di RSUD Dr. Moewardi sejak tahun 2015 hingga saat ini.
Selain itu, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK juga berpraktik di RS UNS Surakarta.
Ia menjadi staff dokter RS UNS Poliklinik Kulit dan Kelamin.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan ketika Kulit Alergi Pasca Suntik Putih Sembarangan, Simak Imbauan Dokter

Baca juga: Jangan Bingung, Ini Beda Ejakulasi Dini dengan Disfungsi Ereksi menurut dr. Dandy Tanuwidjaja, SpU
Tak hanya itu saja, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK juga menjadi staff dokter di MM Clinic Skin Center Aesthetic.
dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK akan menjawab pertanyaan Tribunners mengenai kesehatan dan perawatan kecantikan sebagai berikut ini.
Pertanyaan:
Diketahui jika alergi kulit bisa terjadi menahun.
Apakah seseorang diperbolehkan jika mengonsumsi obat alergi dalam jangka waktu yang lama, dok?
Mursini, Tinggal di Jember.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK menjawab:
Jadi prinsip pengobatan alergi dilakukan apabila alergi terjadi kemudian diobati.
Baca juga: dr. Hasan Menerangkan Jika Penderita Batu Empedu Tak Menunjukkan Gejala Kecuali Menimbulkan Masalah

Baca juga: Ketahui Beberapa Faktor yang Menyebabkan Warna Gusi Menjadi Gelap Menurut drg. R. Ngt. Anastasia
Nantinya ketika tidak terjadi alergi, itu benar-benar memang lepas dari obat.
Apabila alergi tersebut tercetus kembali maka akan diobati lagi.
Pengobatan jangka panjang selama dalam pengawasan dokter sebenarnya tidak ada masalah.
Hanya saja memang bagaimana caranya agar tidak kambuh, itu kan sebenarnya target dokter dalam mengobati seseorang yang memiliki riwayat alergi.
Baca juga: Apakah Alergi Bisa Disembuhkan Secara Permanen? Begini Penjelasan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.