TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Urologi, Dandy Tanuwidjaja menjelaskan kondisi ejakulasi dini.
Ejakulasi dini saat ini sudah tidak asing lagi didengar masyarakat.
Meski demikian, banyak masyarakat yang masih asing seperti apa kondisi ejakulasi dini sebenarnya.
Baca juga: Penelitian Ungkap Long Covid Pengaruhi Kehidupan Seksual, Sebabkan Pria Kesulitan Ejakulasi
Dandy menjelaskan, dalam bahasa asing ejakulasi dini disebut sebagai Premature ejaculation.
Adalah suatu kondisi ketika air mani keluar sebelum waktu yang diinginkan oleh seorang pria dan pasangannya pada saat berhubungan seksual.
Suatu kondisi dianggap sebagai ejakulasi dini apabila memenuhi sejumlah kriteria.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video ialah:
1. Waktu
Ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.
Baca juga: 8 Penyebab Ejakulasi Terasa Menyakitkan, Termasuk Masalah Saraf dan Infeksi Menular Seksual
Pertimbangan waktu tersebut berdasarkan jenis ejakulasi dini dalam dunia medis yang disebut:
- Long live
Ejakulasi dialami setiap saat pria memulai aktivitas seksual.

"Jadi sejak muda tidak pernah mengalami ejakulasi yang normal," tambah Dandy.
- Quirt
Pada masa muda pernah mengalami ejakulasi yang normal, lalu suatu ketika mengalami ejakulasi dini.
Baca juga: Pria Tak Perlu Malu jika Ejakulasi Terasa Menyakitkan, Masih Bisa Diobati dan Ada Kemungkinan Sembuh
Kondisi ini menjadi tolak ukur alasan waktu 1-3 menit menjadi landasan pengukuran waktu ejakulasi dini.
2. Pria Tidak Bisa Kontrol Ejakulasi
Sebenarnya pada diri seorang pria memiliki kemampuan untuk mengontrol ejakulasi.
Jadi ketika ada sensasi ejakulasi akan terjadi, normalnya setiap pria bisa mengontrol.

Jika tidak ada kemampuan untuk melakukan kontrol ini, maka masuk sebagai salah satu kriteria ejakulasi dini.
3. Mengganggu
Disebut sebagai ejakulasi dini bila kondisi ini mengganggu.
Baca juga: Alami Ejakulasi Menyakitkan? Berikut Ini Berbagai Hal yang Bisa Dilakukan, Termasuk Terapi Seksual
Dalam artian menganggu secara psikis, seperti minder, menghindari aktivitas seksual, dan mengalami ketidakharmonisan dengan pasangan.
"Jadi disebut sebagai ejakulasi dini jika memenuhi 3 kriteria tersebut," tandas Dandy.
Penjelasan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)