TRIBUNHEALTH.COM - Selama masa pandemi, sehat saja tidak cukup.
Tentunya kita harus bebrapa pada kondisi sehat dan bugar.
Berbicara tentang bugar, yaitu kondisi diatas sehat di mana organ-organ mempunyai kemampuan lebih dalam bekerja.
Untuk itu tentunya diperlukan pengaturan pola makan.
Baca juga: 3 Cara untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi, Salah Satunya Jalankan Pola Hidup Sehat
Kita tahu bahwa pengaturan energi adalah dari makanan.
Tentu harus dipahami bagaimana makanan yang dikonsumsi bisa menjaga kesinambungan energi agar kita tetap bisa beraktivitas di tengah pandemi.
Terkait tentang bugas tentunya berkaitan dengan kesinambungan energi dan berasal dari 3 zat gizi utama seperti karbohidrat, protein dan lemak.

Baca juga: Ternyata Latihan Fisik Intensitas Sedang Bisa Meningkatkan Imunitas Tubuh, Begini Kata dr. Rachmad
Tetapi jika dikaitkan dengan sistem imun, maka dari zat giizi utama tersebut protein lah yang benar-benar harus diperhatikan.
Rita Ramayulis menyampaikan bahwa penelitian mengatakan sebelum pandemi mungkin kebutuhan protein kita hanya 1gram/kg berat badan, tetapi pada masa pandemi konsumsi protein harus ditingkatkan lebih banyak dari sebelumnya.
Namun tentu saja dalam memilihnya harus benar-benar diperhatikan.
Karena kita tahu yang namanya protein identik dengan lemak, sementara lemak berlebih justru akan menurunkan imunitas apalagi jika jenisnya adalah lemak tidak jenuh.
Harusnya kita memilih protein yang lemaknya tidak tinggi dan jenisnya tidak jenuh.
Artinya lemak jenuh bukanlah komponen utamnaya.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Gorengan Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh? Begini Kata Dr. Dewi Marhaeni
Di dalam protein selalu ada lemak jenuh dan tidak jenuh, tetapi kita cari yang dominan lemak tdak jenuh.
Untuk protein memiliki banyak jenisnya seperti ayam tanpa kulit, tempe yang tidak diolah dengan jenis penggorengan, telur, ikan dan susu.
Susu memiliki protein yang tinggi dan lemaknya normal.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seorang ahli gizi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)