TRIBUNHEALTH.COM - Berbicara tentang nyeri, berarti membahas soal ambang rasa sakit.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa tidak setiap pasien mengeluhkan kondisi sariawannya.
drg. Anastasia juga menyampaikan bahwa beliau pernah menemui pasien dengan kondisi pulpitis akut, biasanya pada basien lain bahkan sudah menginginkan giginya dicabut dikarenakan pasienn tersebut merasakan sangat sakit.
Tetapi ada juga pasien yang hanya senyum-senyum saja meskipun mengalaminya.
Bebicara tentang ambang rasa sakit atau keluhan rasa sakit setiap orang bisa berbeda.
Umumnya sariawan ada rasa sakit tetapi bagaimana pasien mengeluhkannya tergantung dari nilai ambang rasa sakit dari setiap pasien.

Baca juga: Waspada, Sariawan Tenyata Bisa Menandakan Adanya Kanker Rongga Mulut
Berbicara tentang keterkaitan kejadian yang disangka oleh pasien sebagai stomatitis aftosa atau sariawan yang ternyata adalah cikal bakal dari kanker.
Ciri khas dari kejadian anomali bahwa bukan sariawan adalah meskipun kita mennduganya sebagai sariawan, tetapi apabila proses sembuhnya sangat lambat.
Sariawan tipe minor rata-rata membutuhkan waktu 7 sampai 10 hari untuk sembuh, sedangkan pada sariawan besar bisa samaoi 6 minggu atau satu bulan lebih.
Pada sariawan tipe kecil-kecil seperti herpes biasanya penyembuhan relatif cepat.
drg. Anastasia mengatakan, baisanya patokan yang digunakan oleh dokter bahwa masalah ini termasuk sesuatu yang harus diperhatikan atau diobservasi lanjut apabila kejadian stomatitis aftosa yang dialami oleh pasien kurang lebih hingga 3 minggu tidak sembuh.
Walaupun sudah dibawa ke dokter, bahkan ketika dokter sudah memberikan beberapa tindakan meskipun sifatnya bukan tindakan kuratif tetapi tindakan-tindakan atau edukasi bertujuan menghindari kejadian trauma pada saraiawan dan tidak ada perubahan membaik, maka perlu ditelaah lebih lanjut.
Baca juga: Dokter Gigi Paparkan Faktor-faktor Pencetus Sariawan yang Perlu Dipahami
drg. Anastasia juga mengatakan, ada hal penting sekali apabila terkait kanker atau kejadian anomali yang perlu diwaspadai yaitu kanker jaringan lunak rongga mulut yang bisa diduga sebagai sariawan merupaka hal yang perlu diperhatikan.
Karena jumlah kejadian kanker jaringan lunak yang tadinya diduga sebagai sariawan prosentasenya besar.
drg. Anastasia menyampaikan beliau pernah membaca bahwa kurang lebih per satu jam terdapat satu kejadian yang parah hingga bisa mengancam jiwa akibat kejadian kanker rongga mulut yang terlambat terdeteksi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)