TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan merupakan masalah pada kesehatan rongga mulut yang bisa dialami oleh siapa saja.
Sariawan bisa dsebabkan akrena faktor psikologis, stress, maupun hormonal.
Berikutnya adalah desregulasi imun, yang terkait dengan imunitas tubuh.
Selain itu sariawan juga bisa disebabkan karena infeksi lokal.
drg. Anastasia menyampaikan, pada kasus-kasus yang beliau temui dalam praktek dilihat adanya kecenderungan kejadian kankaer pada rongga mulut diawali oleh kejadian yang didugan pasien sebagai sariawan.
Tetapi kemudian berlanjut menjadi karsinoma yang cukup ganas dan kebetulan habbit atau kebiasaam dari pasien adalah sesuatu yang bisa memicu kejadian iritasinya jaringan lunak rongga mulut secara terus menerus.
Baca juga: Dokter Gigi Paparkan Faktor-faktor Pencetus Sariawan yang Perlu Dipahami
Contohnya pada mereka yang memiliki kebiasaan makan pinang yang dibersamai dengan kapur sirih dan diakhiri dengan mengulum tembakau.
drg. Anastasia mengatakan bahwa kapur sirih sifatnya membakar, sehingga bisa menimbulkan iritasi pada rongga mulut yang pada gilirannya jika kita memiliki kebiasaan mengunyah pinang dan sirih kemudian diakhiri dengan tembakau.
Kita tahu bahwa tembakau juga bersifat karsinogenik, maka bisa memicu kejadian tersebut.
drg. Anastasia juga mengatakan bahwa beliau banyak menemui di daerah-daerah yang memiliki kebiasaan mengonsumsi sirih pinang dan mengulum tembakau.
Kebetulan drg. Anastasia menemukan pada pasien-pasien yang memiliki masalah gigi, misalkan saja gigi berlubang atau kondisi-kondisi yang lain dan mmicu lidahnya sering menyedot-nyedot area gigi.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ungkap Jenis-jenis Sariawan yang Perlu Diketahui Masyarakat
Kejadian tersebut kebetulan lebih sering terjadi pada kasus yang juga dibersamai dengan karies gigi, sehingga terdapat permukaan yang tajam.
drg. Anastasia menduga kejadian ini memicu iritasi pada area tersebut yang berulang terus menerus dan memicu kejadian kanker.
Awalnya pasien menduga sebagai sariawan.
Infeksi lokal tidak hanya sekedar memicu kejadian sariawan atau stomatitis aftosa, tetapi pada beberapa kasus bahkan bisa memicu kejadian kanker.
Stomatitis aftosa memiliki faktor-faktor predisposisi.
Banyak pasien yang menanyakan bagaimana cara menyembuhkan dengan tepat.
Sariawan memiliki 3 tipe yakni minor, mayor dan herpes forma, dari ketiga tipe sariawan tersebut bisa sembuh total.
Baca juga: Sariawan yang Terpapar Zat Berbahaya, Bisa Berisiko Menyebabkan Sariawan Kronis atau Keganasan
Jika dokter sudah memberikan tindakan, maka sifatnya bukan berupa tindakan kuratif tetapi hanya upaya-upaya dari dokter untuk memberikan edukasi agar tidak melakukan kebiasan yang memicu kejadian trauma pada sariawan tersebut.
Karena kebiasaan buruk bisa memicu kekjadian lain yang bisa lebih parah.
Selain itu, tindakan yang dilakukan dokter adalah untuk mereduksi rasa sakit.
Bahkan beberapa pasien mengeluhkan sakit gigi dan mengira giginya bermasalah dan ternyata dikarenakan adanya sariawan yang bisa sembuh dengan spontan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)