TRIBUNHEALTH.COM - Hati ialah organ yang berperan penting bagi tubuh.
Banyaknya fungsi hati bagi tubuh seperti menghasilkan protein, menyimpan nutrisi, dan berbagai fungsi lain.
Tentu kita harus menjaga kesehatan hati agar terhaindar dari masalah yang serius seperti abses hepar.
Abses hati adalah bentuk infeksi pada hati yang disebabkan karena infeksi bakteri, parasit, jamur maupun nekbrosis steril yang bersumber dari sistem gastrointestinal yang ditandai dengan adanya proses supurasi dengan pembentukan pus di dalam parenkim hati.
Apa saja tanda dan gejala dari abses hepar?
Berikut penjelasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B. sebagai narasumber Tribunhealth.com.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Abses Hepar? Ini kata dr. M. Singgih Nugraha Sp.B
Singgih merupakan alumnus dari Fakultas Kedokteran UNS.
Ia mengikuti pendidikan strata 1 (S1) pada 2001.
Tepat pada 2007 ia telah diangkat menjadi seorang dokter.
Tidak puas dengan ilmu yang diperolehnya, Singgih kemudian melanjutkan pendidikan.
Pendidikan yang diambil ialah spesialis bedah.
Singgih menyelesaikan pendidikannya tersebut pada 2020.
Kini ia bergelar sebagai dokter spesialis bedah umum.
Saat ini Singgih berdinas di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
Profil lengkap dr. Muhammad singgih Nugraha, Sp.B. bisa dilihat disini.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD: Gangguan Liver Tak Hanya Akibat Infeksi Hetapitis Saja, Tetapi Juga Fatty Liver
Pertanyaan :
Apa saja tanda dan gejala dari abses hepar?
Anggra, Solo
dr. Muhammad singgih Nugraha, Sp.B menjawab :
Tanda dan gejala dari abses hepar :
- Demam disertai menggigil
- Diare
- Malaise
- Mual/muntah
- Penurunan berat badan
- Pasien dapat meneluh nyeri tumpul pada abdomen
- Nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen
- Hepatomegali
- Ikterus
- Anemia
- Efusi pleura
- Sepsis
- Syok yang mengakibatkan kematian
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)