Breaking News:

Ibu Sudah Bisa Melakukan Mobilisasi Ringan setelah Persalinan dengan Metode Eracs

Eracs ialah metode minim rasa nyeri pasca persalinan. Dalam waktu 2 jam setelah persalinan ibu pun sudah bisa melakukan aktivitas ringan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
lifestyle.kompas.com
ilustrasi ibu yang melahirkan dengan metode eracs 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini persalinan metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Metode ERACS dikenal dengan metode yang minim rasa nyeri pasca persalinan.

Dalam waktu 2 jam pasca persalinan, ibu sudah bisa melakukan mobilisai ringan.

Tak hanya itu saja, ibu sudah bisa memiringkan badan ke kanan dan ke kiri, bahkan 2 jam setelah operasi sudah bisa duduk tegak.

Misalkan saat hendak berdiri, sudah mulai bisa duduk di tepi tempat tidur dan mulai belajar berjalan.

Dalam waktu 2 jam setelah operasi, seorang ibu pasca melahirkan dengan operasi caesar bisa duduk dan bisa memberikan ASI kepada bayinya.

Metode sebelum ERACS, biasanya menggunakan Spinal anastesi tetapi untuk caesar yang sebelumnya anastesi membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.

ilustrasi ibu yang melahirkan dengan metode eracs
ilustrasi ibu yang melahirkan dengan metode eracs (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 9 Hal yang Bisa Dilakukan Jelang Persalinan, Ikuti Kelas Ibu Hamil dan Tetap Rutin Bergerak

Pemulihan bisa dimulai dari selesai operasi, belajar miring dan belajar duduk biasanya membutuhkan waktu 6-12 jam paling cepat.

Tetapi dengan metode ERACS, dalam waktu 30 menit pasca operasi ibu sudah harus bisa mobilisasi seperti meiringkan badan bahkan dalam waktu 2 jam ibu sudah bisa duduk dan bisa menyusui bayi.

Setelah melakukan persalinan dengan metode ERACS, pasien dudah mulai bisa melakukan aktivitas ringan dan tidak perlu lama-lama berbaring ditempat tidur.

2 dari 3 halaman

dr. Henny menyampaikan, diharapkan 2 jam setelah ERACS ibu melakukan aktivitas yang bisa mobilisasi ringan.

Apabila belum ada waktu 24 jam tetapi kondisi sudah membaik, dinamik membaik, tensi dan kondisi ibu sudah baik, sudah bisa bergerak jadi lebih cepat penyembuhannya.

dr. Henny mengatakan bahwa managemen rasa nyeri metode ERACS lebih minimal dibandingkan dengan cesar yang sebelumnya.

Baca juga: dr. Henny Kartika, Sp.OG Jelaskan Kondisi yang Tidak Disarankan untuk ERACS

Sebetulnya cesar yang sebelumnya tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyembuhan, setiap operasi dengan metode management pain atau minimalisir nyeri tergolong lebih baik.

Ketika operasi yang membuat pasien sulit untuk bergerak sebetulnya ialah tidak tahan dengan rasa nyeri dan rasa sakit.

Dengan metode ERACS yang minimal nyeri, maka pasien bisa lebih mudah bergerak.

Namun kembali lagi pada setiap individunya, karena setiap pasien tentu saja berbeda-beda.

Persalinan dengan metode cesar bukan yang ERACS pun apabila pasien bisa mobilisasi dengan cepat dan memiliki semangat yang baik maka akan lebih cepat untuk pulih.

dr. Henny menyampaikan perbedaan dari metode cesar dan ERACS yakni pada metode ERACS dalam waktu 30 menit pasca operasi pasien sudah bisa memiringkan badam, 2 jam bisa duduk dan 6 jam selang kateter sudah bisa dilepas.

Sedangkan metde cesar biasa, kemungkinan pasien akan sedikit lebih lama untuk bisa melakukan mobilisasi ringan.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Henny Kartika, Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery)melahirkanpersalinanpersalinan caesardr. Henny Kartika Sp.OG. Baby Blues Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved