Breaking News:

Kerap Dianggap Sama, Ternyata Milia Terbagi Beberapa Jenis, Simak Penjelasan dr. Reshari Anggit

Milia dan jerawat adalah dua hal yang berbeda. Milia terbentuk karena penumpukan sel kulit matai atau keratin yang terperangkap di bawah kulit.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi milia dibawah mata 

TRIBUNHEALTH.COM - Dari sisi medis, milia merupakan bintik kecil yang berwarna putih.

Milia terbentuk karena sel kulit mati atau keratin yang menumpuk dan terperangkap di bawah kulit.

Milia seringkali ditemui pada area bawah mata dikarenakan area bawah mata memiliki struktur kulit yang tipis, sehingga intergritas antar kulit kurang.

Seringkali orang awam salah artikan milia sebagai jerawat.

Milia bukanlah jerawat, tetapi komedo putih.

Jerawat merupakan benjolan kecil yang terjadi karena penyunbatan pori-pori oleh minyak atau sel kulit mati, sehingga terjadi peradangan pada kulit.

Sedangkan milia merupakan kista yang benjolan berwarna putih dari sel kulit mati atau keratin yang tersumbat.

ilustrasi milia dibawah mata
ilustrasi milia dibawah mata (kompas.com)

Baca juga: dr. Anggy Resti Sampaikan Penyebab Milia, Benjolan Putih pada Wajah

Biasanya milia muncul pada area hidung, pipi, dan juga bawah mata.

Sedangkan jerawat dapat timbul di mana saja selama memiliki folikel rambut yang tersumbat.

Milia memang muncul pada area wajah, sedangkan jerawat bisa muncul dimana saja.

2 dari 4 halaman

Karakteristik antara milia dan jerawat ialah :

- Milia

Pada milia karakteristinya lebih berwarna putih.

- Jerawat

Sedangkan pada jerawat bisa saja terdapat nanah di dalamnya, berwarna merah, atau bisa juga berbentuk kista yang sedikit kecoklatan.

Baca juga: Apa itu Milia? Simak Penyebab dan Tips dari Dokter untuk Mengatasinya

dr. Reshati Anggit menyampaikan bahwa milia bisa terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :

- Neo natal milia

Yaitu milia pada bayi baru lahir yang umumnya muncul pada hidung, namun milia ini dapat sembuh dengan sendirinya.

- Milia primer

Yaitu milia yang tumbuh pada kelopak mata, dahi, pipi, atau alat kelamin dan milia ini dialami anak-anak hingga orang dewasa.

3 dari 4 halaman

Perlu diketahui bahwa milia primer bisa sembuh sendiri tanpa diobati.

- Milia sekunder

Milia ini muncul karena kulit rusak setelah mengalami luka bakar, ruam-ruam, lecet, ataupun karena terlalu sering terpapar sinar matahari maupun karena penggunaan kortikosteroid, atau dikarenakan setelah tindakan reservasi kulit.

Baca juga: Kenali Milia pada Wajah, Keratin yang Terjebak di Bawah Permukaan Kulit

- Milia remaja

Milia remaja bisa terjadi karena kelainan bawaan dan bisa muncul sejak bayi atau tumbuh dikemudian hari saat dewasa.

- Milia plak

Pada milia ini berbentuk jamak, dialami oleh wanita paruh baya yang kerap muncul bersama kulit yang menonjol.

Biasanya muncul dibelakang telinga, kelopak mata, pipi dan juga rahang.

- Milia eruptif multiple

Jenis milia ini jarang dialami dan biasanya muncul pada area wajah, lengan atas, atau perut bagian atas.

4 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Reshati Anggit Maulani. Seorang dokter kecantikan Lumina Aesthetic Clinic Bali.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
miliapenyebab miliaJerawatjenis miliadr. Reshati Anggit Maulani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved