lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah menyepakati kerja sama dalam rangka Persiapan Pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FK Untad.
Kegiatan berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Untad, Kamis (11/8).
Kesepakatan tersebut tertuang melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dekan FKG Unhas (Prof. Dr. Edy Machmud, drg., Sp.Pros(K)., dengan Dekan FK Untad (Dr. dr. Ardi Munir, M.Kes., Sp.OT., FICS., M.H.).
Penandatangan tersebut disaksikan langsung oleh Rektor Universitas Tadulako (Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP)., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas (Prof. Muhammad Ruslin, drg., M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K)., serta Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad (Prof. Dr. Ir Amar, ST., MT).
Turut hadir pula, para Wakil Dekan FKG Unhas dan FK Untad, Direktur RSGMP Unhas, para Guru besar serta beberapa Anggota Senat FKG Unhas.
Baca juga: 4 Gejala Kanker Ovarium yang Terlihat Sepele, Kembung hingga Nyeri saat Berhubungan Seksual
Dekan FKG Unhas, Prof Edy Machmud mengatakan bahwa penandatangan perjanjian kerjasama ini merupakan wujud tanggung jawab FKG Unhas dalam pengembangan ilmu kedokteran gigi.
“Dukungan ini juga untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan khususnya Profesi Dokter Gigi”, tambah Prof Edy
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Muhammad Ruslin, menyampaikan dukungan penuh Unhas kepada Fakultas Kedokteran Untad, untuk membuka Program Studi Kedokteran Gigi.
“Kami tim dari Unhas datang ke Untad, untuk memberikan dukungan penuh agar Prodi Kedokteran Gigi dapat dibuka segera di Untad, sehingga pengembangan profesi kedokteran gigi tidak hanya di Unhas saja melainkan di Indonesia Timur, salah satunya di Untad”, lanjut Prof Ruslin.
Baca juga: Dokter Jelaskan Buah Apel Bermanfaat untuk Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP sangat mengapresiasi kehadiran Unhas di Untad untuk mendukung pembukaan prodi baru di Fakultas Kedokteran Untad.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan “jika melihat sejarah, Untad dan Unhas diibaratkan sebagai saudara kandung, mengingat Rektor pertama Untad berasal dari Unhas, yakni Prof. Matuladda. Oleh karena itu, Untad dan Unhas menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanannya.
Laporan: Abdul Majid Saputra (Humas FKG Unhas)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)