Breaking News:

4 Gejala Kanker Ovarium yang Terlihat Sepele, Kembung hingga Nyeri saat Berhubungan Seksual

Rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan di perut atau daerah panggul, atau seks yang menyakitkan bisa menjadi tanda kanker ovarium

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ILUSTRASI - merasa kenyang dan tak nafsu makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker ovarium adalah satu di antara penyakit yang bisa terjadi pada wanita.

Kanker ovarium lebih tidak umum dibanding kanker lain pada sistem reproduksi wanita, seperti kanker endometrium.

Kendati demikian kanker ovarium lebih cenderung berakibat fatal, menurut American Cancer Society (ACS), dilansir Insider pada Jumat (12/8/2022).

Tantangan dalam mengobati kanker ovarium adalah bahwa mereka sering tidak terdeteksi sampai kanker telah menyebar ke area lain dari tubuh.

Fakta tersebut disampaikan Dr. Eleonora Teplinsky, kepala breast medical oncology di Valley Health System dan asisten profesor klinis kedokteran di Fakultas Kedokteran Icahn, Mount Sinai.

"Kanker ovarium biasanya tidak terdiagnosis pada tahap awal. Pada saat Anda memiliki gejala, biasanya sudah lanjut," kata Teplinsky kepada Insider.

Gejalanya juga bisa samar dan sulit dibedakan dari kondisi kesehatan lainnya, katanya.

Jika melihat perubahan nafsu makan, kembung yang tidak dapat dijelaskan, nyeri panggul atau perut, atau merasakan massa/benjolan, penting untuk menemui dokter, terutama jika gejalanya menetap lebih dari beberapa minggu.

Rasa kenyang atau kehilangan nafsu makan

ilustrasi seseorang yang tak nafsu makan
ilustrasi seseorang yang tak nafsu makan (freepik.com)

Salah satu gejala kanker reproduksi yang mudah terlewatkan adalah gangguan pola makan.

2 dari 3 halaman

Jika mulai menyadari bahwa Anda tidak lapar, kesulitan makan, atau cepat kenyang selama lebih dari dua atau tiga minggu, pertimbangkan untuk melakukan tes.

Baca juga: Rutin Konsumsi Buah dan Sayur Dapat Ringankan Gejala Sindrom Ovarium Polikistik

Sementara masalah nafsu makan dapat bervariasi dari orang ke orang dan tidak selalu berarti kanker, ada baiknya untuk mengetahui setiap perubahan besar yang tidak dapat dijelaskan pada tubuh atau kesehatan Anda.

"Penting untuk mengetahui apa yang terasa normal bagi tubuh Anda untuk diperhatikan jika ada sesuatu yang terasa aneh," kata Teplinsky.

"Jika Anda makan beberapa suap dan merasa terlalu kenyang untuk terus makan, itu tidak normal."

Kembung

ilustrasi perut kembung
ilustrasi perut kembung (grid.id)

Sementara kesulitan makan dapat menyebabkan penurunan berat badan, kanker reproduksi juga dapat menyebabkan kembung atau pembengkakan di daerah perut yang mungkin membuat seseorang terlihat seperti bertambah gemuk.

Sekali lagi, kembung dengan sendirinya dapat memiliki banyak penyebab yang bukan kanker.

Baca juga: Kista Ovarium Bisa Hilang Sendiri, namun Segera Temui Dokter jika Alami Sederet Hal Berikut

Namun, jika terus berlanjut dari waktu ke waktu, ada baiknya membuat janji temu untuk amannya.

"Sangat mudah untuk menghapus gejala-gejala ini sebagai sesuatu yang lain, tetapi jika tidak hilang, Anda perlu memeriksakan diri," kata Teplinsky.

Nyeri panggul atau nyeri saat berhubungan seks

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri pinggang
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri pinggang (pixabay.com)
3 dari 3 halaman

Rasa sakit yang tidak dapat dijelaskan di perut atau daerah panggul, atau seks yang menyakitkan, mungkin juga merupakan petunjuk bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Nyeri panggul juga dapat terjadi dengan kanker reproduksi lainnya, seperti kanker endometrium atau rahim, yang memiliki banyak gejala dengan kanker ovarium.

Tidak seperti kanker rahim, yang dapat dikaitkan dengan faktor gaya hidup seperti pola makan dan kebiasaan olahraga, kanker ovarium sering dikaitkan dengan faktor yang tidak dapat diubah, seperti genetika dan usia, menurut Teplinsky.

Baca juga: 10 Tips Redakan Nyeri Akibat Kista Ovarium, Mulai dari Yoga hingga Jaga Berat Badan Ideal

"Hal terbesar adalah mengetahui risiko Anda. Tidak seperti mammogram dan kolonoskopi, skrining tidak ada untuk populasi umum," katanya.

Strategi terbaik adalah mewaspadai riwayat keluarga apa pun yang mungkin dimiliki, dan bersikap proaktif tentang pengujian kanker, karena jika tidak, mungkin tidak terdeteksi.

Merasakan massa/benjolan tumor di perut

ilustrasi wanita yang merasakan benjolan di perut
ilustrasi wanita yang merasakan benjolan di perut (grid.id)

Baca juga: Selain Perut Kembung, Menstruasi Tak Teratur Bisa Menandakan Gejala Kanker Ovarium

Ada kemungkinan kanker ovarium dideteksi sebagai massa di daerah perut yang benar-benar dapat di rasakan, atau yang akan terdeteksi dokter dalam pemeriksaan kesehatan.

Namun, seringkali benjolan tidak terlihat sampai tahap selanjutnya, dan tumor awal mungkin tidak cukup besar untuk dirasakan, menurut ACS.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKanker OvariumnyeriHubungan Badankesehatan seksualThe American Cancer SocietyInsider
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved