TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini masyarakat Indonesia sedang digemparkan dengan persebaran penyakit cacar monyet.
Setelah sekian lama kemunculannya terdeteksi, baru akhir-akhir ini salah satu masyarakat Indonesia dikabarkan ada yang sudah terinfeksi cacar monyet.
Karena berita tersebut, pemerintah menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati akan bahaya dari penularan cacar monyet.
Baca juga: Apakah Gejala Cacar Monyet Bisa Makin Parah? Begini Kata dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK
Apoteker Mercya, M.Si mengatakan, cacar monyet berasal dari virus yang ditularkan melalui binatang.
Dalam istilah lain, cacar monyet juga disebut sebagai Monkey pox atau zoonosis.
Penuturan Mercya yang dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, pertama kali cacar monyet ditemukan tahun 1958 di Denmark.

Baca juga: Cara Bedakan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Ini Penjelasan dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp. KK
Penemuan cacar monyet ini tepatnya terjadi pada hewan coba monyet.
"Jadi monyet ini sedang dimasukkan di laboratorium untuk diteliti dan ditemukan ada cacar," kata Mercya.
Setelah penemuan ini, beberapa lama kemudian cacar pada monyet tidak ditemukan lagi.
Baca juga: Cacar Monyet Belum Terdeteksi di Indonesia, Menkes Imbau Waspada, Bisa Menular setelah Gejala Timbul
Hingga kemudian tahun 1970 cacar monyet kembali di temukan di kawasan Kongo dan sudah terinfeksi pada manusia.
"Jadi kenapa disebut sebagai cacar monyet, karena pertama kali ditemukan di monyet," imbuh Mercya.
Penularan Tak hanya dari Monyet

Meski penyakit ini diawali dari tertular virus cacar pada monyet, namun penularannya tidak hanya semata-mata dari monyet saja.
Berdasarkan dari informasi yang ada sebelumnya, penularan bisa berasal dari hewan pengerat.
Baca juga: Waspada Cacar Monyet yang Diawali Timbul Bercak Merah pada Wajah, Simak Kata Dokter Berikut
Seperti tikus atau kelinci juga dinyatakan bisa menyebabkan seseorang tertular dari cacar monyet ini.
Penyakit cacar monyet ditularkan dari hewan (zoonosis) yang memiliki genus sama dengan cacar.

Nama dari genus tersebut adalah Octopus virus.
Baca juga: Waspada Cacar Monyet Bergejala Berat Bisa Sebabkan Radang Otak hingga Pneumonia
Penjelasan Apoteker Mercya, M.Si ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)