TRIBUNHEALTH.COM - Dalam sistem pencernaan manusia, mulut adalah tempat pertama dari proses pencernaan dimulai, yang diawali dengan masuknya makanan.
Di dalam rongga mulut terdapat banyak organ yang senantiasa perlu dijaga kesehatannya.
Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.
Agar lebih mudahnya biasanya dibagi menjadi dua kategori organ, yaitu jaringan lunak dan jaringan keras.
Baca juga: Aturan Penggunaan Pasta Gigi yang Aman bagi Si Kecil, Simak Ketentuan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Baca juga: Cara Membersihkan Rongga Mulut Si Kecil Sebelum Tumbuh Gigi, Simak drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Jaringan keras
Jaringan keras terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
1. Gigi geligi
Gigi memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang lebih kecil.
2. Tulang yang mendukung gigi tersebut atau tulang aveolar
3. Tulang rahang baik gigi atas maupun gigi bawah
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Baca juga: Jangan Tunggu Gigi Anak Tumbuh, drg. Anastasia Imbau Jaga Kesehatan Rongga Mulut Anak sejak Dini

Baca juga: Benarkah Cabut Gigi Bisa Memengaruhi Daya Ingat? Begini Tanggapan drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM(K)
Jaringan lunak
Sementara untuk organ yang berasal dari jaringan lunak, antara lain:
1. Lidah
Lidah membantu mendorong makanan dalam proses penelanan dan membantu membersihkan mulut.
2. Pipi
3. Palatum dan sebagainya
"Jadi secara umum kita bagi dua seperti itu supaya mudah," kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.
Di dalam rongga mulut, faktor lokal menjadi faktor yang utama.
Faktor lokal adalah kebiasaan membersihkan mulut sendiri oleh pasien.
Baca juga: Cegah Impaksi Gigi dengan Perhatikan Sejumlah Langkah Dibawah Ini, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman

Baca juga: drg. Ardiansyah: Gigi Dewasa yang Berlubang dan Tak Segera Diatasi Bisa Sebabkan Maloklusi
"Apakah pasien rajin membersihkan gigi setelah selesai makan, kemudian menggunakan obat kumur sesuai anjuran, dan program-program kesehatan yang lain misalnya rutin memeriksakan mulut sendiri, jadi faktor lokal tentu saja memengaruhi," kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.
Selain faktor lokal, kondisi sitemik juga memengaruhi kesehatan rongga mulut.
Biasanya ketika seseorang sedang sakit akan tercermin dari kondisi kesehatan rongga mulutnya.
Salah satu gangguan yang bisa terjadi akibat adanya masalah di dalam rongga mulut adalah terjadinya bau mulut.
Tak hanya itu, gigi berlubang rupanya bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa hingga pada kondisi-kondisi lain seperti sariawan atau terjadinya kanker rongga mulut.
Jadi dengan kondisi oral hygiene yang tidak optimal banyak kondisi patologis yang bisa memengaruhi.
Tentunya kondisi ini bisa mengganggu aktivitas seseorang.
Baca juga: Kasus Gigi Gingsul Sebaiknya Menggunakan Perawatan Ortodonti Seperti Apa? Begini Jawaban Ortodontis
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.