TRIBUNHEALTH.COM - Kulit kendur adalah masalah yang kerap dikeluhkan seseorang.
Adanya kulit kendur diartikan sebagai tanda seseorang mulai mengalami penuaan.
Mengingat munculnya kulit kendur berhubungan dengan pertambahan usia.
Baca juga: Teknik Membersihkan Daki yang Menempel pada Wajah dan Tubuh, Simak dr. Nadia Meutia R, Sp.DV
Menurut dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC, hal ini ada alasannya.
Ia menyebutkan, protein yang menjaga kekencangan kulit ada 2, yakni kolagen dan elastin.
Berbeda dengan elastin, kolagen akan terbentuk terus-menerus selama seseorang masih hidup.

Karena itu, terdapat beragam metode perawatan seperti:
- Tanam benang
- Suntik kolagen
Baca juga: DNA Ikan Salmon Mengandung Kolagen yang Sangat Baik untuk Kulit, Simak Ulasan dr. Pratidona Anasika
- Merangsang kolagen.
Dari semua perawatan di atas difungsikan untuk memperbaiki kerutan atau keriput.
Berbanding terbalik dengan elastin, tidak ada perawatan yang difungsikan untuk menyuntik elastin atau cream yang mengandung elastin.

Lantaran elastin hanya terbentuk 1 kali sehingga jika mengalami kerusakan atau habis, tidak akan bisa diperbaiki.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kulit kendur adalah tanda penuaan yang pasti akan dialami.
Penyebab Kulit Kendur
Kulit kendur biasanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Baca juga: Jangan Salah Kira, Tarik Benang Tidak akan Membuat Kulit Kendur, Ini Penjelasan Dokter
Titik yang terberat biasanya yang mudah mengalami kulit kendur.
Biasanya ada di daerah tulang pipi atau daerah kulit pipi bawah serta kelopak mata atas.
"Jadi kalau kita lihat orang semakin tua maka kulitnya akan semakin turun, kulit seperti menggantung," ucap Vonny.

Berbeda dengan kulit keriput yang bisa terjadi pada seluruh wajah, salah satunya dahi.
Perbedaan Kulit Kendur dan Keriput
Kulit kendur sering disebut sebagai kulit yang sagging (kulit menurun).
Kondisi kulit kendur ini berbeda dengan kulit keriput.
Baca juga: Apa Saja yang Menjadi Faktor Penyebab Kulit Keriput? Simak Penjelasan dr. Desidera Husadani Sp.DV
Lantas apa saja perbedaan di antara keduanya?
Vonny membeberkan sejumlah perbedaan kulit kendur dan keriput.
Pada kulit Kendur terjadi karena fungsi elastisitasnya berkurang.

Analoginya seperti balon yang tadinya sudah sempat membesar, lalu pada waktu dikempeskan elastisitasnya akan berkurang.
"Jadi waktu kita tarik-tarik lagi seperti tidak mau balik lagi, kayak kulitnya udah turun atau jatuh," terang Vonny.
Kulit kendur disebabkan oleh faktor usia atau aging. Sehingga ada penurunan massa otot.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) Sebut Eksfoliasi Kulit Wajah Secara Rutin Bisa Mengobati Bopeng
Bila demikian, artinya secara alami setiap orang akan mengalami kulit kendur.
Kulit kendur bukan hanya terjadi pada orang yang menjelang lanjut usia.
Namun juga terjadi pada masyarakat usia muda.

Hal ini sering terjadi pada orang yang sebelumnya gemuk kemudian berat badannya menurun.
Selain itu juga bisa terjadi pada seseorang yang kurus dengan pipi tirus.
Baca juga: Perawatan Mochi Lift Dipercaya Dapat Membuat Wajah Menjadi Lebih Tirus, Simak Ulasan dr. Tan Yuanita
Sementara pada kulit keriput, ditandai dengan munculnya garis-garis halus atau kerutan di area wajah.
Kulit kendur disebabkan oleh faktor usia atau aging. Sehingga ada penurunan massa otot.
Bila demikian, artinya secara alami setiap orang akan mengalami kulit kendur.
Baca juga: Jerawat Tak Hanya Muncul di Area Wajah, dr. Citra Anggraeny, M.Biomed(AAM) Ungkap Faktor Penyebabnya
Penjelasan dr. Vonny Ovia R, Dipl. CIBTAC ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)