TRIBUNHEALTH.COM - Seluruh manusia mulai dari kulit dan organ-organ tubuh seiring berjalannya waktu pasti akan mengalami proses penuaan.
Proses penuaan dibagi menjadi dua, yakni intrinsik (dari dalam) dan ekstrinsik (dari luar).
Faktor intrinsik yakni faktor alami sesuai berjalannya waktu, tetapi bisa juga diperberat oleh faktor-faktor dari luar.
Salah satu tanda penuaan yang mudah ditemui ialah kulit keriput.
Ketika usia bertambah tua, maka secara intrinsik pembelahan kulit akan berkurang sehingga kulit akan menipis.
Selain itu kandungan air pada kulit dan produksi elastin juga kolagen akan semakin berkurang.
Karena penurunan tersebut, maka timbullah kulit keriput.
Baca juga: dr. Ammarilis Sp.KK: Bahan Alami untuk Mengatasi Jerawat Harus Melalui Fase Penelitian dan Percobaan
Faktor keriput yang dari luar misalnya pengaruh sinar UV dan terkena polutan terus menerus setiap hari bisa memperberat dan menimbulkan masalah kulit keriput.
Tidak merawat kulit sejak dini, terpapar sinar matahari terus menerus, terpapar polusi tanpa menggunakan sunscreen maka keulit keriput bisa dialami ketika usia 20an.
Semakin bertambahnya usia, masa otot dan lemak pada wajah akan mengalami penurunan sehingga ketika berekspresi kerutan mulai terlihat.
Perlu diketahui bahwa pengaruh gravitasi dalam jangka panjang juga sangat mempengaruhi kekencangan pada kulit.
Area sering munculnya keriput tergantung dari ekspresi wajah.
Jika sering mengerutkan dahi, maka keriput bisa muncul pada area dahi.
Baca juga: Peran Penting Gigi Palsu Salah Satunya Menjaga Kondisi Jaringan Pendukung Gigi Tetap Ideal
Seseorang yang sering tertawa, tanda-tanda keriput muncul pada area sekitar mata.
Berbeda dengan wajah kendur, lama-kelaman akan terbentuk seperti kantung mata karena rtarik ke bawah dan terbentuk garis senyuman akan tampak menggantung.
Wajah keriput dan kendur tentu saja berbeda.
Masalah wajah keriput lebih disebabkan karena kondisi kulit yang kering.
Masalah kulit keriput yang halus, pada permukaan terlihat seperti garis-garis halus.
Tetapi pada masalah wajah kendur permasalahannya sudah lebih dalam lagi yakni pada dermis.
Ketika wajah mulai kendur, maka didermis sudah terjadi kekurangan kolagen dan elastin yang menyokong jaringan kulit.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Desidera Husadani, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi & veneorologi. Senin (21/2/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)