Breaking News:

Bell's Palsy Bisa Menimbulkan Komplikasi, Termasuk Risiko Kehilangan Pengelihatan Permanen

Meski bisa sembuh sendiri, beberapa kasus Bell's palsy bisa memicu komplikasi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews.com
Ilustrasi pasien bells palsy yang mengalami kelumpuhan sebagian wajah 

TRIBUNHEALTH.COM - Bell's palsy merupakan kondisi yang menyebabkan wajah mengalami kelumpuhan pada satu sisi.

Hingga kini penyebab pasti Bell's palsy belum diketahui, namun para ilmuwan telah mengidentifikasi ada masalah saraf yang terlibat pada kejadian ini.

Kebanyakan orang dengan Bell's palsy sembuh total, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) pada Selasa (8/2/2022).

Namun, jika kerusakan saraf wajah sudah parah, beberapa komplikasi mungkin terjadi.

Baca juga: Bells Palsy Sebabkan Kelumpuhan pada Satu Sisi Wajah, Jangan Tertukar dengan Stroke

MNT menyebut beberapa komplikasi yang dimaksud antara lain:

  • pertumbuhan kembali serabut saraf yang tidak biasa, mengakibatkan kontraksi otot yang tidak disengaja, seperti menutup satu mata saat mencoba tersenyum
  • kekeringan kornea, meningkatkan risiko infeksi dan kehilangan penglihatan
    kerusakan permanen pada saraf wajah.
ilustrasi penyakit bells palsy
ilustrasi penyakit bells palsy (kompas.com)

Sebelum Bell's palsy menjadi parah dan memicu komplikasi, ada baiknya untuk mengenali tiap gejalanya.

Dengan demikian, dapat segera mendapatkan pertolongan medis dan segera diberikan perawatan.

Seseorang yang mengembangkan Bell's palsy mungkin memperhatikan gejala berikut:

Baca juga: Bells Palsy Berhubungan dengan Saraf, Sebabkan Kelumpuhan Satu Sisi Wajah

  • kelumpuhan tiba-tiba atau kelemahan pada satu sisi wajah
  • kesulitan menutup mata, bibir, atau keduanya pada sisi yang sakit
  • paparan kornea
  • iritasi pada mata, karena tidak berkedip dan menjadi terlalu kering
    perubahan jumlah air mata yang dihasilkan mata
  • terkulai di beberapa bagian wajah, seperti satu sisi mulut
  • meneteskan air liur dari satu sisi mulut
  • alis yang terkulai
  • perubahan ekspresi wajah
  • perubahan rasa
  • kepekaan terhadap suara
  • sensasi yang tidak biasa di wajah
  • sakit wajah
ilustrasi terkena penyakit bells palsy
ilustrasi terkena penyakit bells palsy (grid.ID)

Tingkat keparahan gejala dapat berkisar dari kelemahan ringan hingga kelumpuhan total.

"Penelitian menunjukkan bahwa gejala cenderung muncul dan berkembang lebih dari 72 jam, setelah itu stabil."

2 dari 2 halaman

"Dalam kebanyakan kasus, gejala akan hilang tanpa pengobatan dari waktu ke waktu, tetapi bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk menghilang sepenuhnya," tandas MNT.

Baca juga: Perawatan Bells Palsy Meliputi Pemberian Steroid, Antivirus, dan Sejumlah Hal Berikut Ini

Perawatan yang diberikan dokter mungkin meliputi pemberian:

  • steroid
  • antivirus
  • lubrikasi mata
  • operasi

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Bells PalsyKomplikasiTribunhealth.compenglihatangangguan penglihatanMedical News Today
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved