TRIBUNHEALTH.COM - Dispnea adalah istilah medis untuk sesak napas, yang bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Sesak napas bisa dipicu penyebab umum seperti kelebihan berat badan dan kecemasan, hingga penyakit tertentu seperti asma.
Gejala kondisi ini juga beragam.
Orang yang mengalami dispnea mungkin merasa tidak nyaman, dangkal, atau kesulitan saat menarik napas.
Orang juga mungkin mengalami sesak dada terkait dengan sesak napas.
"Mereka mungkin merasa pusing jika mereka tidak bisa mendapatkan cukup oksigen ke paru-paru mereka," tulis situs medis Medical News Today (MNT) dilansir TribunHealth.com pada Sabtu (30/7/2022).
MNT menyebut, seseorang mungkin mengalami dispnea kronis jika gejalanya berlangsung lebih dari sebulan
Penyebab

"Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba dan hanya untuk waktu yang singkat. Orang lain mungkin mengalaminya lebih teratur," tulis MNT.
Sesak napas yang terjadi secara teratur mungkin memiliki penyebab umum atau akibat dari kondisi mendasar yang lebih serius.
Sementara sesak napas yang terjadi secara tiba-tiba mungkin bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut membutuhkan perawatan darurat.
Baca juga: Faktor Pencetus Asma Adalah Alergi, Dokter Sebut 3 Penyakit yang Bisa Picu Sesak Napas pada Anak
Baca juga: Adakah Perbedaan Sesak Napas Asma dengan Tanda Penyakit Lain? Ini Kata dr. Harsono Salimo Sp. A (K).
Penyebab umum
Sesak napas yang terjadi sesekali dapat disebabkan oleh:
- kelebihan berat badan atau obesitas
- merokok
- paparan alergen atau polutan di udara
- suhu ekstrim
- olahraga berat
- kecemasan
Kondisi yang mendasari

Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Sebut Sesak Napas pada Anak Banyak Disebabkan oleh Asma, Pneumonia, dan TBC
Sesak napas yang teratur mungkin disebabkan oleh kondisi yang lebih serius yang mempengaruhi jantung atau paru-paru.
Jantung dan paru-paru membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh dan membuang karbon dioksida.
Karena itu, kondisi yang memengaruhi fungsinya juga dapat memengaruhi pernapasan seseorang.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Sesak Napas Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung, Dokter Imbau Segera Konsultasi
Kondisi yang mendasari yang mempengaruhi jantung dan paru-paru dan dapat menyebabkan sesak napas meliputi:
- asma
- anemia
- penyakit paru obstruktif kronis
- fungsi jantung tidak normal
- kanker paru-paru
- kondisi paru-paru seperti radang selaput dada atau TBC
Penyebab akut

Baca juga: Tak Hanya Kanker Paru-paru, Sesak Napas juga Dialami oleh 70 Persen Pengidap Kanker Lainnya
Ada juga beberapa penyebab sesak napas akut, atau mendadak, yang mengindikasikan keadaan darurat medis. Ini termasuk:
- reaksi alergi yang parah
- tersedak
- gagal jantung
- serangan jantung
- hati yang membesar
- gumpalan darah di paru-paru
- radang paru-paru
- keracunan karbon monoksida
- benda asing di paru-paru.