Breaking News:

drg. Ivanna Belopandung Paparkan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Kontrol Rutin ke Dokter Gigi

Menurut drg. Ivanna Belopandung selain menyikat gigi secara rutin, setiap individu disarankan untuk rutin melakukan kontrol ke dokter gigi.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi melakukan kontrol secara rutin ke dengan dokter gigi, simak penjelasan drg. Ivanna Belopandung 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan gigi dan gusi yang optimal tidak hanya meningkatkan rasa kepercayaan diri di depan orang.

Di balik itu ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapatkan.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, salah satunya dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari.

Menyikat gigi yang baik dilakukan di pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum beranjak tidur.

drg. Ivanna Belopandung mengatakan jika selain menyikat gigi secara rutin, setiap individu disarankan untuk rutin melakukan kontrol ke dokter gigi.

Durasi waktu yang tepat untuk melakukan kontrol ke dokter gigi adalah 3 sampai 6 bulan sekali.

Baca juga: Tips Gunakan Humidifier agar Mendapat Manfaat Maksimal, Pastikan Selalu Rutin Ganti Filter

ilustrasi anak melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin, begini kata drg. Ivanna Belopandung
ilustrasi anak melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin, begini kata drg. Ivanna Belopandung (id.theasianparent.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Ivanna Belopandung yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official program Tribun Kesehatan edisi 27 Mei 2022.

Baca juga: Selain Pemberian Antibiotik, Pengobatan Infeksi Saluran Kemih Mencakup Berbagai Hal Berikut

"Meskipun kita kadang merasa ah, gigi saya kok aman-aman saja, nggak ada lubangnya, nggak pernah sakit. Kaya gitu kan," terang drg. Ivanna Belopandung.

"Tapi pentingnya cek ke dokter gigi itu bisa melihat lubang terkecil pun yang kita nggak bisa lihat," kata drg. Ivanna Belopandung.

"Jangan tiba-tiba udah ngilu kaya gitu, minum yang dingin ngilu. Tentu dokter gigi akan melihat jika ada lubang, ada karang gigi, harus dibersihin selalu," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Oleh karena itu, selain sikat gigi kita juga wajib untuk ke dokter gigi minimal 3-6 bulan sekali periksa ke dokter gigi.

Melakukan kontrol ke dokter gigi bisa dimulai sejak usia dini atau usia anak-anak.

"Muncul giginya saja kalau misalnya biasanya sih kita edukasi ke orang tuanya. Kalau anak baby gitu 9 bulan misalnya sudah tumbuh, nah caranya mungkin dia belum bisa sikat gigi sendiri atau orang tua takut kemakan odolnya atau apa itu biasa pakai kain kassa," pungkasnya.

Baca juga: Memiliki Perbedaan, dr. Vonny Ovia R, Dipl.CIBTAC Paparkan Perbedaan Tanam Benang dan Tarik Benang

ilustrasi anak yang melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, begini penjelasan drg. Ivanna Belopandung
ilustrasi anak yang melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, begini penjelasan drg. Ivanna Belopandung (blog.tribunjualbeli.com)

Baca juga: Setelah Melakukan Treatment Tarik Benang, dr. Vonny Himbau Untuk Menghindari Hal-Hal Berikut

"Ada mungkin yang biasa untuk baby, ditaruh di jarinya dibersihin untuk giginya anak itu. Apalagi kalau umur 6 tahun udah ada gigi permanennya tumbuh, udah bisa ke dokter gigi sih," tambah drg. Ivanna Belopandung.

"Kita bisa lakukan pencegahan-pencegahan gigi berlubang pada anak. Bisa juga kaya gitu," ulas drg. Ivanna Belopandung.

Namun saat ini yang sering terjadi adalah pasien takut atau enggan ke dokter gigi.

"Kalau untuk takut ke dokter gigi, rata-rata banyak ya. Tapi yang biasa saya lihat, pasien-pasien saya itu yang takut malah cowok-cowok, yang cewek-cewek masih lumayan gitu," paparnya.

"Nah itu, mangkanya kita biasa lihat dari pas kita cari tahu kenapa sih banyak orang yang takut ke dokter gigi. Karena terkadang orang tua yang menakut-nakuti gitu kan. Nanti dokter suntik, dokter suntik. Akhirnya takut," jelasnya.

Oleh karena itu, pentingnya pengenalan akan dokter gigi ketika anak-anak masih kecil.

Meskipun gigi anak masih bagus dan tidak berlubang, anak tetap perlu dikenalkan dengan dokter gigi.

Baca juga: Perhatikan Jenis Sabun yang Digunakan, Jangan Sampai Salah Pilih dan Berisiko Alami Masalah Kulit

ilustrasi mengajarkan anak untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi sejak dini, begini penuturan drg. Ivanna Belopandung
ilustrasi mengajarkan anak untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi sejak dini, begini penuturan drg. Ivanna Belopandung (nakita.grid.id)

Baca juga: Berikut Ini Cara Atasi Gigi Sensitif setelah Penambalan, Segera Temui Dokter jika Tak Segera Membaik

3 dari 3 halaman

Pada saat anak-anak diajak ke dokter gigi, dokter juga bisa memberikan edukasi yang baik kepada anak-anak.

"Bagaimana cara mengatasi dia agar tidak takut, gitu. Akhirnya datang kedua, ketiga udah nggak takut lagi. Begitu pun juga pada orang dewasa," lanjutnya.

Baca juga: Cara Memilih Sabun yang Sesuai Jenis Kulit, Simak Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R

Penjelasan Dokter Gigi, drg. Ivanna Belopandung dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official program Tribun Kesehatan edisi 27 Mei 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKontrol gigikesehatan gigi dan mulutsikat gigiCara Menyikat Gigidrg. Ivanna Belopandung Hariara Nabolon Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved