TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan sabun untuk membersihkan tubuh dari berbagai kotoran yang menempel adalah hal yang umum dilakukan.
Sudah sejak lama, beragam jenis dan produk sabun beredar di pasaran.
Meski begitu, ada baiknya untuk memperhatikan jenis sabun yang akan digunakan setiap hari dalam membersihkan badan.
Baca juga: Benarkah Penggunaan Sabun Kewanitaan Sebabkan Vagina Kering? Begini Jawaban dr. Binsar Martin Sinaga
Jangan sampai salah memilih sabun lalu berisiko mengalami masalah kulit.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R.
Menurutnya, penting sekali dalam memilih sabun memperhatikan jenis kulit dan masalah kulit yang dimiliki.

"Kalau melihat iklan sabun, kelihatan bagus dan lucu, perlu pastikan sesuai atau tidak dengan jenis kulit dan problem kulit," ucapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Permasalahan Kulit Kendur Dapat Diatasi dengan Tarik Benang Hingga HIFU, Berikut Ulasan dr. Vonny
Bila salah memilih, bisa jadi akan mengalami sejumlah risiko. Seperti:
- Gatal
- Memerah

- Radang
- Kering atau kesat.
Baca juga: Seringkali Diabaikan, Ternyata Pria Membutuhkan Skin Care untuk Kulit Cenderung Berminyak
"Biasanya orang senang ya kalau kulitnya kesat, padahal sebenarnya kurang bagus," imbuh Nadia.
Membersihkan Daki
Biasanya dalam membersihkan daki, cukup manfaatkan produk pembersih biasa.

Mengingat kulit pada tubuh lebih tebal dari wajah, maka dalam membersihkan daki bisa memanfaatkan cleansing milk yang berbentuk body wash.
Perhatikan kandungannya dengan memastikan pH yang gentle atau pH balance dibawah 6.
Baca juga: Serba-serbi Chemical Peeling: Jenis, Manfaat hingga Resiko Perawatan Hilangkan Sel Kulit Mati
Karena bila diatas ukuran tersebut, akan banyak mengandung detergen atau subfaktan yang bisa menyebabkan kulit kering.
"Jika kulit kering maka akan bisa membuat kulit terasa semakin gatal, merah, lalu menimbulkan peradangan dan sebagainya," tambah Nadia.

Sehingga pada prinsipnya untuk membersihkan daki pada tubuh harus menggunakan bahan last iritation dan mengurangi kulit kering.
Selain bahan diatas, bisa juga memanfaatkan chemical exfoliator atau peeling.
Baca juga: Setelah Melakukan Chemical Peeling Jerawat Punggung, Dokter Sarankan Rutin untuk Gunakan Moisturizer
Jika ingin melakukan exfoliating bisa menggunakan scrub.
Dalam pengerjaanya, ada baiknya dilakukan 3 minggu sekali.

Karena bila eksfoliasi terlalu sering dilakukan, maka bisa menimbulkan kerusakan pada barrier kulit.
Kemudian untuk protection bisa menggunakan scrub dan pemberian treatment sesuai dengan jenis kulit.
Baca juga: Infus Whitening Membuat Kulit Putih dan Apa Saja Manfaatnya? Begini Ulasan dr. Satya Perdana
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)