TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan saluran akar merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan dalam kedokteran gigi.
Perlu dicatat bahwa “saluran akar” bukanlah perawatan, tetapi bagian dari gigi.
"Ini adalah bagian berlubang dari gigi yang berisi jaringan saraf, pembuluh darah, dan sel-sel lain, juga dikenal sebagai pulpa," tulis situs medis Medical News Today, dilansir TribunHealth.com pada Kamis (21/7/2022).
Untuk didalamnya, MNT memberi penjelasan singkat mengenai bagian-bagian gigi.
"Gigi terdiri dari mahkota dan akar. Mahkota terutama di atas gusi, sedangkan akar di bawahnya. Akar menempelkan gigi ke tulang rahang."
Baca juga: Penanganan Kasus Sterilisasi Saluran Akar Bisa Berkali-kali Tergantung Kondisi Gigi
"Di dalam mahkota dan akar, atau saluran akar, terdapat pulpa. Pulpa memberi nutrisi pada gigi dan memberikan kelembapan pada bahan di sekitarnya. Saraf di pulpa merasakan suhu panas dan dingin sebagai rasa sakit.
Prosedur gigi yang biasa disebut sebagai “saluran akar” sebenarnya adalah terapi endodontik, yang berarti “di dalam gigi.”
Namun, istilah "saluran akar" telah menjadi umum digunakan untuk membicarakan prosedur tersebut .
Langkah-langkah perawatan saluran akar

MNT menjelaskan terapi saluran akar dilakukan dalam tiga langkah, dan dibutuhkan antara satu dan tiga sesi untuk menyelesaikannya.
1. Membersihkan saluran akar
Pertama, dokter gigi menghilangkan semua yang ada di dalam saluran akar.
Dengan pasien di bawah anestesi lokal, dokter gigi membuat lubang akses kecil di permukaan gigi dan mengangkat jaringan pulpa yang sakit dan mati dengan kikir yang sangat kecil.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Tindakan Odontektomi, Ini yang Perlu Dipahami dari Dokter Gigi
2. Mengisi saluran akar
Selanjutnya, dokter gigi membersihkan, membentuk dan mendekontaminasi area yang berlubang, menggunakan file kecil dan larutan irigasi.
Kemudian, gigi diisi dengan bahan seperti karet, menggunakan semen perekat untuk menutup saluran akar sepenuhnya.
Setelah perawatan saluran akar, gigi mati.
Pasien tidak akan lagi merasakan sakit pada gigi tersebut karena jaringan saraf telah diangkat, dan infeksi telah dihilangkan.

Baca juga: Dokter Gigi Memerlukan Pemeriksaan Lengkap Sebelum Dilakukan Tindakan Perawatan Saluran Akar
3. Menambahkan mahkota atau isian
Namun, gigi sekarang akan lebih rapuh dari sebelumnya.
Gigi tanpa pulpa harus menerima nutrisi dari ligamen yang menempelkan gigi ke tulang.
Suplai ini cukup, tetapi seiring waktu, gigi akan menjadi lebih rapuh, sehingga mahkota atau tambalan menawarkan perlindungan.
Sampai mahkota atau penambalan selesai, pasien tidak boleh mengunyah atau menggigit gigi.

Baca juga: Begini Tindakan yang Dilakukan Dokter Gigi Apabila Gigi Taring Alami Impaksi
Setelah mahkota atau penambalan selesai, orang tersebut dapat menggunakan gigi seperti sebelumnya.
Perawatan seringkali hanya membutuhkan satu janji temu, tetapi jika ada saluran melengkung, multikanal, atau infeksi besar, ini bisa membutuhkan satu atau dua janji tambahan.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)