lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – Tak jarang jika prosedur pencabutan gigi seringkali membuat seseorang takut dan khawatir.
Sebagian orang menganggap jika prosedur pencabutan gigi merupakan tindakan yang mengerikan.
Apabila memang memiliki ketakutan tertentu, Anda bisa memberitahukan kepada dokter gigi sehingga dokter gigi bisa melakukan antisipasi sebelumnya.
Satu hal yang perlu diingat, jika terdapat indikasi gigi yang disarankan untuk dilakukan pencabutan maka sebaiknya segera dicabut untuk menghindari risiko terjadinya penyakit yang lebih parah.
Baca juga: Berapa Lama Facemask Digunakan? Begini Penjelasan drg. Ardiansyah Pawinru Sp.Ort(K)
Baca juga: Waspada Varian Baru Covid BA.2.75 yang Sudah Masuk Indonesia, Pemerintah Gencarkan Vaksin Booster
Untuk bertanya mengenai kesehatan gigi dan mulut, kita bisa langsung bertanya dengan dokter yang berkompeten di bidangnya seperti drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K).
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) merupakan dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) akrab disapa drg. Tajrin.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) masih aktif di dunia kedokteran gigi hingga saat ini.
Bahkan dirinya berpraktik di beberapa tempat.
Pertama, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) praktik di TJ Dent Medical Specialist di Jalan Dr. Leimena No. 50 Makassar.
Selain itu, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) juga bekerja di RS Ibnu Sina.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hassanudin.
Baca juga: Angka Penderita Depresi di Indonesia Capai 12 persen, Dokter: Masa Pandemi Kemungkinan Bertambah
Baca juga: Alami Impaksi Gigi, Bolehkah Pasang Behel atau Veneer? Begini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG.
Di sana drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) berpraktik di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hassanudin.
Tak berhenti sampai disini, ia juga menjabat sebagai direktur di rumah sakit tersebut.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) akan menjawab beberapa pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apa yang perlu saya lakukan agar tidak khawatir dan tetap percaya diri saat hendak dilakukan odontektomi atau operasi pencabutan gigi impaksi?
Maydina, Tinggal di Jombang.
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Menjawab:
Bahwa yang pertama, gigi impaksi adalah gigi yang tidak sehat.
Jadi kalau ada gigi yang impaksi, pasti itu harus dilakukan penatalaksanaan atau pengobatan, apakah tekniknya dengan pencabutan dengan impaksi atau dengan teknik yang lain.
Jadi sebaiknya para seluruh masyarakat mengevaluasi diri sejak berusia 16 tahun.
Yang kedua, gigi impaksi tersebut bisa menyebabkan penyakit dan kelainan yang lebih parah.
Baca juga: Mengenal Pulpitis, Peradangan Pulpa yang Sebabkan Sakit Gigi, Bisa Menyebar ke Otak jika Tak Diobati
Baca juga: Iritasi Saraf, Pulpitis, hingga Alergi Dapat Sebabkan Gigi Sensitif setelah Dilakukan Penambalan
Oleh karena itu jangan takut untuk dilakukan odontektomi, prosedur odontektomi akan dilakukan dengan cara yang tidak menimbulkan rasa sakit, baik selama dan setelah dilakukan operasi.
Terakhir, jangan takut dengan bahasa operasi.
Karena sebenarnya, setiap kelainan di dalam mulut itu ada teknik pengobatannya.
Ada yang dilakukan pengobatan tanpa operasi dan ada memang penyakit yang harus dilakukan dengan operasi.
Apalagi odontektomi adalah operasi minor, kita dalam keadaan baik.
Jadi tidak akan menimbulkan komplikasi yang berlebihan apabila dilakukan pada profesi yang benar-benar expert.
Jadi sebaiknya benar-benar dilakukan pada dokter gigi spesialis bedah mulut atau dokter gigi sesuai dengan kasus dan keadaanya.
Tetap semangat dan jangan takut.
Baca juga: Berhenti Bersihkan Daki Menempel pada Tubuh dengan Sikat, Dokter Spesialis Kulit Sebut Dampaknya
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
