TRIBUNHEALTH.COM - drg. Angela Bunga menyampaikan, kebersihan gigi dan mulut mencerminkan kebersihan diri secara umum.
Apalagi saat kita berbicara atau pertamakali bertemu dengan orang yang pertama kali kita lakukan pasti membuka mulut.
Ketika kondisi kita tidak menggunakan masker, apabila kita memiliki halitosis atau bau mulut pasti terdapat faktor sosial yang menyebabkan kita menjadi minder dan kurang percaya diri.
Agar hal tersebut tidak terjadi, lebih baik dicegah dengan menjaga kebersihan rongga mulut secara keseluruhan tidak dari gigi saja tetapi juga dari lidah.
Manfaat membersihkan lidah yang pasti ialah terhindar dari resiko penyakit.
Karena bakteri baik di dalam rongga mulut bisa berubah menjadi jahat atau patogen dengan kondisi rongga mulut yang kurang baik atau oral hygiene yang buruk.

Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma Sp.DV Paparkan Jenis-jenis Infeksi Jamur
Kondisi rongga mulut yang kurang baik bisa menyebabkan karies atau gigi berlubang, halitosis atau bau mulut, gingivitis atau radang gusi yang menyebabkan gusi mudah berdarah ketika sikat gigi.
Beberapa masalah tersebut bisa dicegah dengan menjaga kebersihan mulut dan lidah.
Selain itu kita juga bisa terhindar dari resiko tumbuhnya jamur kandidiasis yang menyebabkan rasa tidak nyaman karena tidak bisa makan dengan enak dan indera pengecapan berkurang.
Pada anak-anak yang sudah beruia di atas 5 tahun, biasanya sudah tumbuh gigi permanen.
Gigi permanen yang sudah tumbuh tidak ada gigi pengganti, apabila berlubang dan harus dicabut maka sudah tidak bisa digantikan dengan gigi yang baru.
Baca juga: Dr. dr. Tjahjadi Robert Tedjasaputra, Sp.PD-KGEH Jelaskan Penanganan GERD Sebelum Terlambat
drg. Angela Bunga menyampaikan, orangtua yang memiliki anak usia di atas 5 tahun harus ekstra perhatian.
Perawatan untuk pencegahan dirumah pun juga sama seperti orang dewasa, yakni harus sikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Apalagi pada anak-anak yang sering konsumsi cokelat atau makanan manis, setelah mengonsumsi makanan manis tersebut lebih baik segera dibilas dengan air putih atau segera sikat gigi.
Dalam pembersihan lidahnya pun sama seperti orang dewasa, bisa disikat dari pangkal lidah ke ujung satu kali gerakan atau satu kali usapan ke depan.
Pada anak di bawah 5 tahun atau masih bayi bisa dibantu dengan kassa basah yang diselimutkan pada jari telunjuk ibunya, lalu digosokkan pada gusi maupun lidah bayi setelah minum susu maupun makan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu bersama dengan drg. Angela Putri Bunga. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)