lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sejumlah tindakan rumahan bisa membantu meredakan gejala gigi sensitif.
Misalnya saja mengunyah daun jambu biji, hingga berkumur air garam.
Gigi sensitif sendiri terjadi ketika lapisan enamel perlahan menipis karena kerusakan.
"Gigi bisa menjadi sensitif ketika enamel, lapisan atas pelindungnya, menjadi aus. Saat email menipis, dentin di bawahnya bisa menjadi lebih permeabel, memungkinkan cairan dan gas melewatinya dengan lebih mudah," tulis situs medis Medical News Today (MNT).
Terdapat jaringan yang disebut pulpa gigi di bawah dentin.
Jaringan ini mengandung banyak ujung saraf dan pembuluh darah.
Baca juga: Kenali Beberapa Tindakan yang Mencegah Gigi Sensitif, Begini Penjelasan drg. Sri Pamungkas
"Ketika zat melewati dentin untuk mencapai ujung saraf ini, seseorang mungkin mengalami rasa sakit."
"Minum cairan panas atau dingin dan mengunyah dapat memicu rasa sakit ini," papar MNT.
Selain perawatan medis, MNT menyebut beberapa hal berikut memiliki manfaat potensial untuk meredakan gigi sensitif.
Daun jambu biji
Baca juga: Kenali Beberapa Tindakan yang Mencegah Gigi Sensitif, Begini Penjelasan drg. Sri Pamungkas
"Mengunyah daun jambu biji atau menggunakan gel topikal yang mengandung ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi sakit gigi dan sensitivitas."
MNT merujuk sebuah ulasan ilmiah tahun 2017 tentang manfaat kesehatan daun jambu biji.
Ulasan tersebut mencatat bahwa ekstrak jambu biji kaya akan flavonoid.
Kandungan tersebut memiliki potensi untuk menenangkan sakit gigi karena sifatnya yang menghilangkan rasa sakit, anti-inflamasi, dan antimikroba.
Gel cengkeh
Minyak cengkeh telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk sakit gigi.
Sebuah studi 2006 membuktikan bahwa itu bukan hanya sekadar tradisi.
Studi tersebut membandingkan gel cengkeh dengan benzokain topikal, yang merupakan gel yang sering digunakan dokter gigi untuk mematikan gusi seseorang sebelum memasukkan jarum.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel cengkeh mungkin sama efektifnya dalam menghilangkan rasa sakit akibat jarum suntik seperti gel benzokain."
Baca juga: Ragam Kejadian Pemicu Gigi Sensitif yang Perlu Disadari, Berikut Penjelasan drg. Anastasia
"Menerapkan gel atau minyak cengkeh ke gusi dapat membantu mengurangi sensitivitas dan nyeri gigi."
"Namun, para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan gel cengkeh ini untuk memastikan manfaatnya," MNT memberi catatan.
Bawang putih
Bawang putih adalah obat tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan.
Salah satu kegunaan bawang putih dalam pengobatan tradisional adalah untuk mengobati sakit gigi.
"Mengunyah sepotong bawang putih sebentar menghasilkan senyawa yang disebut allicin."
Baca juga: drg. Anastasia Paparkan Penyebab Gigi Sensitif yang Jarang Disadari Masyarakat
"Penulis sebuah studi 2011 menyimpulkan bahwa allicin memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit mulut, seperti Streptococcus mutans."
"Penumpukan S. mutans di sekitar gigi dan gusi dapat menyebabkan kerusakan gigi, yang dapat memperburuk sensitivitas gigi. Melawan bakteri ini dapat memperlambat proses ini dan mengurangi sensitivitas gigi," papar situs Medical News Today.
Kumur air asin
"Menggunakan kumur air asin sebagai obat kumur adalah cara lain untuk melawan bakteri di mulut dan meningkatkan kebersihan mulut."
MNT merujuk sebuah studi tahun 2017.
Dalam studi itu, para peneliti menemukan bahwa berkumur dengan air asin mungkin sama efektifnya dengan obat kumur klorheksidin dalam mengurangi plak gigi (yang pada akhirnya berpeluang sebabkan gigi sensitif).
Baca juga: Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif, Apakah Efektif Digunakan? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
"Untuk membuat bilas air asin, tambahkan setengah sendok teh garam ke 8 ons air hangat."
"Kemudian kumur air garam di sekitar mulut beberapa kali sebelum dimuntahkan," situs MNT menjelaskan cara menggunakan metode ini.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)