TRIBUNHEALTH - Penyakit jantung bawaan (PJB) atau di dalam dunia medis dikenal dengan Congenital Heart Disease merupakan suatu kelainan pada jantung yang terjadi sejak bayi berada di dalam kandungan.
Pasalnya ketika seorang ibu sedang hamil, kesehatan bayi di dalam kandungan sudah dapat diketahui termasuk juga penyakit jantung bawaan ini.
Meskipun dapat diketahui sejak dalam kandungan, namun banyak orangtua yang baru menyadari penyakit jantung bawaan setelah bayi tersebut dilahirkan.
Baca juga: Dampak yang Bisa Terjadi bila Anak Alami Penyakit Jantung Bawaan menurut dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K)

Menurut penuturan dr. Ni Putu Alit Trisna Wati, Sp.Jp, kelainan pada penyakit jantung bawaan ini antara lain adalah sebagai berikut.
- Denyut jantung
- Pembuluh darah di jantung
- Bilik yang ada di jantung
Baca juga: Cara Mengantisipasi Anak Alami Penyakit Jantung Bawaan menurut dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K)

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ni Putu Alit Trisna Wati, Sp.Jp memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
dr. Ni Putu Alit menyampaikan, penyebab pasti dari penyakit jantung bawaan sampai saat ini belum diketahui secara pastinya.
Jantung sendiri terbagi menjadi empat ruang, yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik ventrikel, masing-masing terdapat di sisi kanan dan kiri.
Atrium kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari seluruh tubuh. Darah yang masuk ke atrium kanan akan dipompa ke ventrikel kanan.
Baca juga: dr Syarif Rohimi Jelaskan Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi & Anak, Apa Bedanya Biru dan Tidak Biru?

Setelah itu akan dipompa lagi menuju paru-paru untuk diisi oksigen, darah yang kaya oksigen akan kembali ke jantung melalui atrium kiri.
Untuk berikutnya, darah tersebut akan masuk ke ventrikel kiri, kemudian dipompa lagi ke seluruh tubuh melalui oarta.
Pada penderita penyakit jantung bawaan ini, siklus dan aliran darah yang seharusnya masuk ke jantung mengalami gangguan.
Gangguan tersebut bisa berupa adanya gangguan katup, gangguan ruang jantung, gangguan pada dinding penyekat di antara ruangan jantung, hingga gangguan pada pembuluh darah dari dan menuju jantung.
Baca juga: Dokter Jelaskan Sederet Penyebab Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Salah Satunya Efek Samping Obat

dr. Ni Putu Alit memaparkan, banyak penelitian yang mengatakan bahwa penyakit jantung bawaan ini dipengaruhi oleh kondisi seorang ibu ketika ia hamil.
Berikut ini beberapa faktor risiko yang menjadi pemicu terjadi penyakit jantung bawaan (PJB).
- Gizi seorang ibu selama kehamilan tidak terpenuhi dengan baik
- Ketika hamil seorang ibu tersebut memiliki penyakit diabetes
- Ketika hamil seorang ibu mengalami sakit influenza atau demam dan mengkonsumsi obat-obatan yang tidak aman
Baca juga: Ketahui Macam Penyakit Jantung Bawaan dari Dokter Spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Syarif Rohimi

"Kondisi ini biasanya terjadi pada saat trimester pertama, karena memang organ pada janin terbentuk pada trimester pertama," tutur dr. Trisna.
Oleh sebab itu, ketika hamil pentingnya selalu melakukan kontrol kesehatan untuk ibu dan janin, serta melakukan konsultasi pada dokter kandungan untuk mengetahui kondisi janin.
Tak hanya itu saja, pentingnya menjaga asupan makanan ibu hamil dengan memenuhi gizi yang dibutuhkan oleh seorang ibu dan janin agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga selama kehamilan dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ni Putu Alit Trisna Wati, Sp.Jp dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 14 Juli 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)