TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan istilah dalam kedokteran yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam penyakit jantung.
Penyakit jantung bawaan biasanya berkembang diawali pada saat kelahiran dan banyak disebabkan oleh kelainan struktur kardiovaskular.
Pada masa kehamilan umunya kelainan pada jantung janin dapat diketahui melalui pemeriksaan suara detak jantung saat melakukan USG.
Lalu bagaimana cara menghindari agar bayi dalam kandungan terhindar dari penyakit jantung bawaan? Dan bagaimana mengatasi penyakit jantung bawaan pada bayi yang baru dilahirkan?
Dilansir dari tayangan YouTube KompasTV dalam acara Ayo Sehat bersama dr Syarif Rohimi, Dokter spesialis Anak Konsultan Kardiologi, Selasa (6/4/2021), ia menjelaskan penyakit jantung bawaan yang terjadi saat proses pembentukan jantung di waktu 3 bulan pertama, terjadi kelainan organogenesis.

Penyebabnya bisa kelainan ibu, bisa juga berkaitan dengan kelainan bayi.
Diagnosis awal bisa diketahui, dan dibagi kedalam 3 fase yakni:
- Sejak dalam kandungan
Pada saat diperut ibu memang diperlukan perawatan-perawatan khusus dan kemampuan tertentu karena membutuhkan alat tertentu, keterampilan tertentu, untuk mendiagnosis atau mengetahui anatomi atau irama jantung bayi pada perut ibu.
Umumnya bisa dilakukan pada umur kehamilan 20 minggu ke atas.
- Sesudah dilahirkan
- Fase pertumbuhan anak pada umur 3 bulan sampai 18 tahun

Beberapa penyebab terjadinya kelainan kardiovaskular sejak lahir, di antaranya:
1. Perubahan genetik
Perubahan genetik biasanya berkaitan denga radiasi.
Berkaitan dengan umur ibu, penyakit ibu atau infeksi yang bisa menyebabkan perubahan genetik.
Bisa juga mengakibatkan gangguan pembentukan organogenesis, tergantung di dalam perut ibu.
2. Kelainan genetik/kromosom
Anak dengan marfan syndrom, dan down syndrome biasanya bisa disertai dengan kelainan genetik.
Down syndrome bisa diketahui sekitar 50-60% anak dengan down syndrom terdapat kelainan jantung.
3. Mengkonsumsi obat tertentu selama masa kehamilan
Obat tertentu yang dikonsumsi oleh ibu tanpa resep dokter.
Atau secara tidak sengaja sawaktu hamil, ibu tidak sadar bahwa dia sedang mengandung kemudian mengkonsumsi jamu atau herbal yang tidak kita ketahui dampaknya pada pembentukan organ jantung pada perut ibu.
Baca juga: Hati-hati, Varian Virus Corona B1525 Masuk Indonesia dari Malaysia
Apa saja yang termasuk penyakit jantung bawaan?
Ada penyakit jantung bawaan biru dan tidak biru.
Bedanya tidak biru itu apa?
Tidak biru berarti tidak terjadi penurunan kadar oksigen. Tidak ada pencampuran kadar oksigen rendah dengan kadar oksigen tinggi.
Sedangkan yang biru, terjadi pencampuran kadar oksigen rendah dengan kadar oksigen tinggi.
Pada umunya penyakit jantung bawaan biru umumnya tidak bisa menutup sendiri, karena ada kebocoran.
Sedangkan penyakit jantung bawaan yang tidak biru apabila kelainannya sedikit bisa tanpa obat atau bisa menutup sendiri.
Dilansir dari Kompas.com beberapa gejala penyakit jantung bawaan yang diderita pada bayi baru lahir, diantaranya:
- Bibir, kulit jaru tangan dan kaki kebiruan
- Kesulitan bernapas
- Kesulitan makan
- Berat badan lahir rendah
- Nyeri dada
- Pertumbuhan lambat
Baca juga: Adakah Makanan yang Dapat Membantu Meningkatkan Kesuburan?
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggrain)