TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab penyakit pada lidah dikarenakan kurang pembersihan dan dampaknya secara langsung apabila tidak dibersihkan hanya mengganggu keseimbangan flora.
drg. Angela Bunga menyampaikan, pada beberapa kondisi yang parah apabila tidak dibersihkan bisa menyebabkan gangguan fungsi indera pengecap.
Gangguan fungsi indera pengecap disebut dengan Hypogeusia.
Hypogeusia merupakan kelainan yang disebabkan karena pengecapan yang berkurang terhadap rasa-rasa tertentu.
drg. Angela Bunga menyampaikan, hypogeusia disebabkan oleh gangguan pada saraf.
Kaitannya dengan faktor lokal atau pembersihan yang kurang, memang terlalu jauh.

Baca juga: Teknik Membersihkan Daki yang Menempel pada Wajah dan Tubuh, Simak dr. Nadia Meutia R, Sp.DV
Penyebab secara langsung menurut drg. Angela Bunga adalah kandidiasis yang disebabkan oleh jamur kandida.
Untuk menyembuhkan penyakit pada lidah tergantung dari penyebabnya.
drg. Angela Bunga menyampaikan, perlu dilakukan analisis terlebih dahulu dan kedua faktornya bisa lokal maupun sistemik.
Misalkan faktor lokal, dilakukan pemeriksaan kebersihan mulut secara keseluruhan dari gigi. palatum (langit-langit mulut) dna lidah akan dicek untuk mengetahui penyebabnya.
Apabila penyebab tersebut karena 100 persen tidak membersihkan lidah, tetapi kondisi gigi-giginya sehat berarti dokter bisa meresepkan obat kumur chlorhexidine untuk membantu bau mulut atau keluhan sakit pada lidah berkurang.
Baca juga: Seberapa Sering Membersihkan Daki? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Nadia Meutia R
Kemudian dimonitor selama kurang lebih 2 minggu penggunaan obat kumur tersebut.
Jika disebabkan oleh jamur dan sudah terbentuk bludru atau selimut putih diatas lidah, biasanya dokter akan meresepkan obat jamur antifungal.
drg. Angela Bunga menyampaikan, pengobatan penyakit lidah tergantung dari penyebabnya.
Misal disebabkan karena adanya gigi yang tajam, berlubang dan kemudian pecah karena makan salak, terdapat bagian tajam pada gigi melukai lidah.
Lidah yang terluka tersebut mengalami sariawan, mudah berdarah, terasa sakit apabila terkena makanan dengan suhu panas maupun pedas.
Baca juga: dr. Hary Purwono, Sp.KJ: Deteksi Dini Depresi Merupakan Hal yang Sangat Penting untuk Diperhatikan
drg. Angela Bunga menyampaikan, apabila mengalami keluhan tersebut, berarti dilakukan treatment memberikan aplikasi berupa gel untuk melindungi sariawan tersebut dan membantu penyembuhan.
Apabila faktor penyebabnya sistemik atau penyakit dari dalam tubuh, misalkan diabetes.
Diabetes merupakan kondisi glukosa dalam darah tidak stabil.
Pada kondisi orang-orang yang menderita diabetes memang memunculkan bau mulut yang khasi dibandingkan pasien lain yang normal.
drg. Angela Bunga mengatakan, dari hal tersebut perlu dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam terkait gula darah.
Setelah gula darah etrtangani, akan dicek kembali apakah halitosis atau sakit pada lidah berkurang ataukah masih dikeluhkan, maka dokter akan melakukan penanganan dari keluhan tersebut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu bersama dengan drg. Angela Putri Bunga. Seorang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)