TRIBUNHEALTH.COM - Pisang terkadang disebut sebagai makanan yang sempurna untuk para atlet.
Pasalnya pisang memiliki kandungan karbohidrat yang mudah dicerna, serta mineral kalium dan magnesium.
Situs medis Healthline menyebut keduanya bertindak sebagai elektrolit.
Seseorang kehilangan elektrolit melalui keringat selama olahraga berat.
Memasok kembali tubuh dengan kalium dan magnesium setelah berkeringat, misalnya dengan makan pisang, dapat mengurangi kram dan nyeri otot terkait olahraga.
Baca juga: Meski Pisang Kaya Nutrisi, Orang dengan Kondisi Berikut Perlu Batasi Konsumsinya
Namun, penelitian khusus tentang efek pisang pada kinerja olahraga, kram, dan pemulihan olahraga masih kurang.
Meski demikian, pisang tetap memberikan nutrisi yang sangat baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Mudah ditambahkan ke dalam makan harian

Keunggulan pisang lainnya adalah mudah dikonsumsi.
Pisang tidak hanya sangat sehat tetapi juga salah satu makanan ringan yang paling nyaman di sekitar.
Pisang dapat dijadikan tambahan yang bagus untuk yogurt, sereal, dan smoothie, dan juga bisa dimanfaatkan sebagai topping pada roti gandum dengan selai kacang.
Pisang bahkan dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam memanggang dan memasak.
Baca juga: Kandungan Kalium dalam Pisang Dapat Tingkatkan Kesehatan Ginjal
Pisang juga sangat mudah dimakan dan dibawa.
Buah ini biasanya ditoleransi dengan baik dan mudah dicerna.
Yang perlu dilakukan hanyalah mengupasnya.
Manfaat lainnya

Medical News Tody (MNT) menjelaskan kandungan dalam pisang mendukung kesehatan jantung.
Sebuah tinjauan tahun 2017 menemukan bahwa orang yang mengikuti diet serat tinggi memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada mereka yang menjalani diet rendah serat.
Mereka yang mengonsumsi lebih banyak serat juga memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) yang lebih rendah, atau kolesterol "jahat".
Baca juga: Orangtua Perlu Waspada Penyakit Diabetes yang Dapat Mengintai Anak-anak
Diabetes
American Diabetes Association merekomendasikan makan pisang dan buah lain karena mengandung serat.
Mereka mencatat bahwa makan serat dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Penulis sebuah ulasan pada 2018 menyimpulkan bahwa makan makanan berserat tinggi dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan dapat menurunkan gula darah pada mereka yang sudah memiliki penyakit tersebut.
Kesehatan pencernaan

Pisang mengandung air dan serat, yang keduanya meningkatkan keteraturan dan mendorong kesehatan pencernaan.
Satu buah pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 10 persen kebutuhan serat seseorang dalam sehari.
Pisang juga merupakan bagian dari pendekatan yang dikenal sebagai diet BRAT, yang direkomendasikan beberapa dokter untuk mengobati diare.
BRAT adalah singkatan dari banana, rice, applesauce, and toast.
Baca juga: Curiga Gangguan Pencernaan Indikasi Kanker, Ketahui Gejalanya menurut dr. Aritantri Darmayani Sp.PD
Diare dapat menyebabkan hilangnya air dan elektrolit, seperti kalium.
Sebaliknya, pisang dapat menggantikan nutrisi tersebut.
Makanan berserat tinggi dapat memicu kembung, gas, dan kram perut pada orang dengan penyakit radang usus (IBD), menurut sebuah studi 2012.

Namun, pisang dapat memperbaiki gejala, para penulis menyimpulkan.
The Crohn's and Colitis Foundation of America merekomendasikan pisang sebagai makanan ringan dalam rencana diet mereka.
Menjaga memori dan meningkatkan mood
Pisang mengandung tryptophan, asam amino yang dapat membantu menjaga memori, meningkatkan kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat sesuatu, dan mengatur suasana hati.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)