lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Syarat untuk donor darah yang pasti adalah harus sehat dan berat badan minimal 45kg.
Selain itu, paling tidak pasien tidak mengonsumsi obat selama 3 hari.
Apabila seseorang terbiasa mengonsumsi jamu, lebih baik 3 hari sebelum melakukan donor darah tidak mengonsumsi jamu terlebih dahulu.
dr. Anna Kartika menyampaikan, terkadang ada hubungannya dengan kualitas dari darah terutama plasma darah.
Salah satu pemeriksaan sebelum donor darah yakni :
- Tekanan darah harus normal
- Hb paling tidak 12.5-17g/dL
Baca juga: Adakah Pemeriksaan Khusus yang Perlu Dilakukan Sebelum Menjalankan Diet Sehat? Ini Kata Ahli Gizi
Manfaat donor darah untuk pedonor antaralain untuk kesehatan sum-sum tulang.
Sum-sum tulang berhubungan dengan produksi darah, apabila produksi darah berganti maka organ-organ tubuh akan efektif, berkualitas dan sel-sel yang diproduksi darah akan menjadi baik.
Dari donor darah juga bisa menyehatkan jantung, karena dapat menstabilkan zat-zat besi didalam tubuh.
Selain itu dari donor darah juga akan diperiksa apakah mengidap penyakit infeksi menular anatralain hepatitis B, hepatitis C, HIV, dan sipilis.
Salah satu manfaat dari dnor darah yakni bisa mengetahui apakah mengidap penyakit menular.
Baca juga: Berikut Beragam Terapi yang Efektif untuk Penderita Gangguan Skizofrenia
Sebelum darah yang didonorkan diberikan ke pasien, akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Alur sebelum melakukan donor darah :
- Membawa KTP
Apabila sudah sering donor darah, terdapat kartu donor dan akan diverifikasi data
- Mengisi form pendaftaran
- Mengisi inform consent
- Dilakukan tahapan pemeriksaan seperti Hb, berat badan, pemriksaan suhu, dan tensi
Apabila dokter menyatakan sehat semua, barulah dilakukan pengambilan darah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng bersama dengan dr. Anna Kartika M. Biomed. Seorang dokter dan kepala unit donor darah (UUD) PMI Kota Semarang.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
