TRIBUNHEALTH.COM - Keloid merupakan suatu bekas luka yang tumbuh secara abnormal yang biasanya tumbuh di luar batas kulit yang terluka, sehingga tampak melebar dan terlihat seperti benjolan pada kulit.
Keloid biasanya disertai dengan rasa gatal dan nyeri, namun pada bekas luka yang normal tidak akan disertai rasa gatal dan nyeri.
Menurut penuturan dr. Hastika Saraswati,Sp. BP, saat seseorang terluka terdapat jaringan yang bernama jaringan parut yang sedang berproses.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir, dr. Angela: Perawatan Umbilical Cord Bisa Hilangkan Keloid dan Bekas Jerawat

Jaringan parut tersebut memiliki waktu sekitar 6 bulan hingga 2 tahun untuk matang, semakin matang warnanya akan seperti kulit asli dan akan semakin datar.
Namun ada beberapa genetik atau pada beberapa orang yang lukanya tidak diobati dengan baik, akhirnya jaringan tersebut menjadi stres.
Akhirnya jaringan parut tersebut tidak kunjung mereda dan semakin lama akan semakin menonjol, kemudian menjadi keras, gelap, dan menjadi suatu keloid.
Baca juga: Mengenal Umbilical Cord, Perawatan Menggunakan Tali Pusar untuk Mengatasi Jerawat dan Keloid

Jaringan parut sendiri merupakan bagian dari proses penyembuhan suatu luka yang dapat timbul karena berbagai alasan.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Bedah Plastik, dr. Hastika Saraswati,Sp. BP., memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jatim Official.
dr. Hastika Saraswati,Sp. BP menjelaskan, keloid muncul karena berbagai faktor, mulai dari faktor genetik hingga karena kerentanan pada kulit akibat luka yang cepat berubah menjadi keloid.
Baca juga: Perlu Tahu, Perawatan yang Memanfaatkan Tali Pusar Efetif Atasi Bekas Luka, Ini Penjelasan Dokter

Keloid umumnya terjadi pada ras kulit gelap seperti ras kulit Afrika, ras dengan kulit putih lebih sedikit mengalami keloid dengan angka di bawah 0,1 persen, sedangkan untuk kulit Asia sekitar 0,1-1 persen.
dr. Hastika mengungkapkan, hal ini terjadi karena ada teori yang menyatakan bahwa kulit gelap memiliki banyak melanin, dan melanin bisa menjadi salah satu sumber munculnya keloid.
Keloid dapat muncul saat kulit mengalami suatu luka dan luka tersebut tidak dirawat dengan baik dan benar.
Baca juga: Kulit Gatal Disertai Sensasi Terbakar tapi Tak Ada Luka? Waspada, Bisa Jadi Tanda Kerusakan Saraf

"Misalnya penyembuhan luka sekitar 2 minggu, pasti luka tersebut kalau tidak meninggi sedikit ya kemudian lanjut menjadi keloid," tutur dr. Hastika.
"Makanya kalau kita terluka, kalau bisa luka tersebut sembuh dalam waktu kurang dari 2 minggu, luka harus kering, sembuh, baik itu luka kecil atau luka besar."
"Kalau sudah diatas 2 minggu dan tak kunjung sembuh, kemudian akan muncul keloid, biasanya dokter akan memberikan terapi."
Baca juga: Jerawat Tak Kunjung Sembuh Meskipun Sudah Diobati? dr. Veronica Lia Paparkan Alasannya

dr. Hastika menyampaikan, tak hanya orang dewasa saja yang dapat mengalami keloid, namun anak-anak juga dapat mengalami keloid.
Pasalnya anak-anak masih mengalami masa pertumbuhan dan reaksi tubuh pada anak-anak masih sangat besar, sehingga ketika anak mengalami luka, tubuh akan berlomba-lomba untuk menyembuhkan luka tersebut.
Baca juga: Manfaat Treatment Dermapen, Salah Satunya untuk Menghilangkan Bekas Luka dan Jerawat

Hal tersebut membuat jaringan terlalu menumpuk dan berlebihan yang akhirnya membuat luka menjadi menonjol.
Luka tersebut terkadang menimbulkan gatal, pada anak-anak yang mengalami luka yang gatal akan cenderung untuk menggaruknya, sehingga kondisi ini membuat jaringan menjadi stres yang akhirnya luka tidak sembuh dan semakin parah.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Plastik, dr. Hastika Saraswati,Sp. BP dalam tayangan YouTube Tribun Jatim Official pada 29 Juni 2022.