lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat dan keloid merupakan masalah pada kulit yang seringkali membuat seseorang tidak percaya diri.
Jerawat ialah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak berlebih.
Sementara keloid adalah bekas luka yang tumbuh melebar dan menonjol dari permukaan kulit.
Pasalnya bekas luka ini bisa tumbuh di bagian tubuh mana saja.
Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini dapat Mengganggu Kesehatan Gigi dan Mulut, Berikut Ulasan dari drg. Anastasia
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Angela Sandi, SpKK yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 17 Februari 2022.
Kendati demikian bekas jerawat maupun keloid bisa dihilangkan dengan perawatan menggunakan umbilical cord atau tali pusat.
Perawatan umbilical cord growth factor merupakan perawatan dari tali pusat bayi atau plasenta.
Perawatan dilakukan untuk tujuan meremajakan sel-sel dan memicu terjadinya pembentukan sel baru atau regenerasi dari kulit.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Pubertas Lambat pada Anak, Dokter Ungkap Risiko yang Bisa Terjadi
Dokter membenarkan jika umbilical cord memiliki kemampuan untuk berdeferensiasi menjadi sel lain seperti sel kulit, sel tulang, sel saraf dan lain-lain.
Selain itu, umbilical cord memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa bio aktif yang mengandung banyak sekali faktor-faktor pertumbuhan protein dan kandungannya memiliki manfaat yang sangat banyak.
Biasanya pada kasus bekas jerawat dan keloid, pemberian umbilical growth factor mampu memperbaiki struktur dari kulit melalui proses regenasi jaringan.
Dokter menambahkan jika perawatan ini mampu meredakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada kulit.
Menurut dr. Angela terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya keloid dan bekas jerawat, antara lain:
1. Derajat keparahan jerawat
2. Riwayat perlakukan terhadap jerawat
Misalnya seperti kebiasaan memencet jerawat dan terlalu sering memegang area wajah.
Baca juga: Gejala Stroke yang Muncul Tergantung dari Lokasi Otak yang Terkena, Simak Ulasan dr. Zam Zanariah
3. Keterlambatan pengobatan
4. Genetik
Biasanya pada seseorang dengan kulit yang lebih gelap sangat rentan akan bekas jerawat.
Baca juga: Penyebab Anak Hobi Menghisap Jempol Sampai Besar, Ketahui Penjelasan dari drg. Anastasia Ririen
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Angela Sandi, SpKK dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 17 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.