Breaking News:

Pengidap Bipolar Tak Perlu Mengonsumsi Obat Seumur Hidup, Psikolog Sebut pada Situasi Tertentu Saja

Menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi pengobatan bipolar tidak harus dengan farmakoterapi, bisa dengan cara yang lain.

tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan bipolar, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi tak perlu minum obat 

TRIBUNHEALTH.COM – Gangguan bipolar merupakan salah satu penyebab adanya mood swing.

Perlu dipahami jika pada seseorang dengan gangguan bipolar, terjadi perubahan mood yang parah dan episode kebahagiaan yang ekstrem ke episode depresi atau sebaliknya.

Pengidap bipolar patut mendapat penanganan secara kontinu agar suasana hatinya bisa dikendalikan.

Beberapa jenis obat termasuk mood stabilizer, anti psikotik, anti depresan, anti depresan-anti psikotik, hingga anti ansietas bisa dokter berikan kepada penderita bipolar.

Sejauh ini belum ada penanganan khusus yang diketahui bisa menyembuhkan gangguan bipolar secara total.

Baca juga: Penanganan Penderita Obsessive Compulsive Disorder, Disampaikan dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ

Ilustrasi gangguan mental bipolar, begini cara mengatasinya menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi
Ilustrasi gangguan mental bipolar, begini cara mengatasinya menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi (health.kompas.com)

Baca juga: Premarital Check Up Bukan Gagalkan Pernikahan, Ini Manfaat dan Waktu Tepat Lakukan Program Hamil

Akan tetapi, pengobatan yang tepat bisa membantu mengontrol gejala bipolar.

Sehingga penderita bisa menjalankan aktivitas dengan baik.

Jadi memang benar jika penanganan bipolar wajib dilakukan nyaris seumur hidup bahkan ketika merasa sudah tidak ada keluhan sekalipun.

Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

2 dari 4 halaman

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Baca juga: Ahli Gizi Jelaskan Alasan Lansia Butuh Asupan Vitamin dan Mineral Lebih Banyak daripada Usia Muda

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Baca juga: Cara Melanjutkan Kehidupan yang Baik bagi Pasien Pasca Stroke yang Disampaikan dr. Nilla Mayasari

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Pertanyaan:

Apakah penderita bipolar perlu mengonsumsi obat seumur hidupnya?

Terima kasih.

Efendi, Tinggal di Magetan.

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

3 dari 4 halaman

Harusnya tidak.

Mungkin ketika kondisi manik kadangkala penderita tidak bisa tidur.

Barangkali bisa mengonsumsi obat supaya bisa tidur.

Akan tetapi dengan metode lain juga bisa sebenarnya untuk bisa tidur.

Baca juga: Apakah Gingivitis Bisa Dipengaruhi Faktor Genetik? Begini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman

ilustrasi seseorang yang sedang melakukan konsultasi dengan psikolog, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi bisa ditangani dengan terapi
ilustrasi seseorang yang sedang melakukan konsultasi dengan psikolog, menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi bisa ditangani dengan terapi (freepik.com)

Baca juga: drg. Munawir Paparkan Beberapa Permasalahan Rongga Mulut yang Mencetuskan Radang Gusi

Artinya dalam mengonsumsi obat seharusnya tidak dilakukan seumur hidup.

Dalam situasi-situasi tertentu saja pengidap bipolar perlu mengonsumsi obat.

Hanya saja pengobatan bipolar tidak harus farmakoterapi.

Artinya diobati dengan psikoterapi juga bisa.

Karena dengan psikoterapi akan dilakukan kognitifterapi, hypnoterapi, terapi sosial, terapi dan pengembangan diri.

Terapi itu bisa saja jauh lebih efektif.

Baca juga: Apakah Stroke Termasuk Penyakit yang Tidak Bisa Disembuhkan? Begini Kata dr. Lilir Amalini

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commengunyah makananTulang rahangrahangdrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved