Breaking News:

Kebiasaan Negative Thinking Berasal dari Pikiran Sendiri, Begini Ulasan Praktisi Kesehatan Mental

Tanpa disadari, seringkali kita memiliki pikiran negatif terhadap sesuatu. Kebiasaan berpikir negatif ternyata memiliki pengaruh buruk.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
bangka.tribunnews.com
ilustrasi seseorang yang terbiasa berpikiran negatif 

TRIBUNHEALTH.COM - Negative thinking bisa muncul karena satu pikiran.

Negative thinking bisa berupa prasangka buruk, pikiran yang tidak baik, pikiran yang kotor, bahkan prasangka yang sebenarnya tidak sesuai dengan realita.

Jika negative thinking muncul secara terus menerus, akhirnya menjadi gumpalan dari pikiran-pikiran lainnya sehingga terjadilah overthinking.

Perlu diketahui bahwa negative thinking bisa berasal dari pikiran kita sendiri.

Negative thinking muncul pertama kali saat kita menerima apa yang dilihat dan dirasakan, kita memiliki respon sendiri yang bernama self defense mecanism.

Respon yang bernama self defense mecanism berada didalam tubuh kita karena sudah terbentuk didalam persepsi diri kita masing-masing.

ilustrasi seseorang yang terbiasa berpikiran negatif
ilustrasi seseorang yang terbiasa berpikiran negatif (bangka.tribunnews.com)

Baca juga: Slimming Treatment Tidak Disarankan untuk Ibu Hamil & Ibu Menyusui, Begini Ulasan dr. Meity Bachtiar

Akhirnya dalam pikiran bawah sadar hal tersebut keluar dengan sendirinya dari pikiran bawah sadar yang terus-menerus keluar.

Selain itu, sudut pandang orang yang berbeda-beda terhadap kejadian yang dilihat.

dr. Yanne mengatakan bahwa pasti setiap orang memiliki respons self defense mecanism sendiri-sendiri yang berasal dari pikiran bawah sadarnya.

Saat terjadi suatu kejadian, dan tubuh merespon dangat disarankan untuk menyaring terlebih dahulu dan jangan sampai berfikiran negative.

2 dari 3 halaman

Ketika memiliki suatu pikiran, maka secara terus menerus akan membentuk sebuah ucapan menjadi negative.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Stroke Berulang Kembali? Begini Kata dr. Nilla Mayasari, M.Kes., Sp.KFR-K

Dari ucapan negative akan membentuk sebuah tindakan dan kebiasaan yang negative.

Ucapan negative, pikiran negative dan tindakan negative akhirnya membentuk kebiasaan yang negative pula.

Ketika hal-hal yang negative berkumpul menjadi satu, maka terjadilah overthinking dan menjadi karakter seseorang.

Kita betul-betul harus menjaga diri agar tidak terbawa menjadi orang yang negative dan tidak terbawa menjadi orang yang lebih overthinking lagi.

Tanda-tanda dari orang yang negative thinking antaralain:

- Kurang fokus

Baca juga: Benarkah Penyakit Stroke Didominasi oleh Laki-laki? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Saraf

- Ketika berbicara akan menciptakan hal-hal lain dan tidak fokus pada satu pembicaraan

Karena dipikiran bawah sadar semua orang ingin dihargai, ingin diperlihatkan, dan ingin terkenal memiliki cara lain yang kurang bijak seperti negative thinking sehingga membeberkan cerita yang tidak benar.

Akhirnya seseorang tersebut menjadi terkenal dan mungkin memiliki sisi baiknya pada seseorang tersebut tetapi akan ada sisi buruk pada oranglain.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channe; YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET. Seorang paraktisi kesehatan mental & titik meridian tubuh. Rabu (15/12/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Andini S. NatasariAutoimun
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved