TRIBUNHEALTH.COM - Mimisan merupakan suatu perdarahan yang terjadi pada rongga hidung, baik dari salah satu lubang hidung atau dua-duanya.
Mimisan sendiri bisa terjadi pada anak-anak hingga orangtua dan biasanya mimisan ini tidaklah berbahaya.
Namun ketika orang dewasa atau orangtua masih sering mengalami mimisan, maka harus diwaspadai dan segera dicari tahu penyebabnya.
Karena ketika mengalami mimisan dalam tahap yang tidak wajar bisa menjadi suatu tanda atau gejala dari penyakit yang berbahaya.
Dilansir TribunHealth.com, dr. Aditya, M Biomed memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Mengenal Gejala Hemofilia, Termasuk Mudah Mimisan dan Pendarahan pada Gusi
Menurut penuturuan dr. Aditya, penyebab dari mimisan ini dibagi menjadi dua, yaitu penyebab secara spontan dan penyebab karena suatu penyakit.
Penyebab secara spontan itu misalnya terlalu keras mengorek hidung atau mengupil terlalu keras dan juga karena olahraga bela diri, ketika olahraga terkena pukulan terlalu keras dapat memicu terjadinya pendarahan.
Mimisan yang terjadi akibat terkena pukulan atau terjadi disebut dengan trauma, namun ada juga yang mengalami mimisan secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
Ketika terjadi mimisan yang secara tiba-tiba sebaiknya dilakukan pemeriksaan untuk dapat menemukan penyebab pastinya.
dr. Aditya mengungkapkan, pengobatan yang dilakukan pada mimisan akan dilakukan dan disesuaikan dengan penyebabnya.
Penyebab mimisan yang paling sering terjadi adalah karena spontan dan terkadang terjadi karena pembuluh darah yang memang belum sempurna.
Baca juga: dr. Eka Ginanjar Sp.PD Beberkan Penyebab Mimisan yang Sering Terjadi pada Anak-anak
"Jadi pada bagian rongga hidung ada yang bernama jaring pembuluh darah yang berbentuk seperti anyaman, pembuluh darah ini sangat rawan sehingga tidak boleh main-main dengan rongga hidung," jelas dr. Aditya.
"Jaringan pembuluh darah pada hidung banyak dan kecil-kecil, kalau misalnya kurang hati-hati dengan rongga hidung bisa memicu pendarahan secara spontan."
"Penyebab paling sering berdasarkan statistik, biasanya karena kelembaban rongga hidung yang kering dan mengorek hidung atau mengupil terlalu keras."
"Sedangkan mimisan pada anak-anak bisa terjadi akibat adanya demam yang tinggi, kondisi ini juga dapat merangsang pendarahan dan akhirnya mengelurakan darah dari hidung atau mimisan."
Baca juga: dr. Dwi Septiadi Sebut Trauma Kepala karena Kecelakaan Bisa Menyebabkan Mimisan yang Berbahaya
dr. Aditya menjelaskan, durasi saat mimisan juga harus dipahami, kalau mimisan terjadi kurang dari 15 menit biasanya berhubungan dengan pembuluh darah di hidung.
Kondisi ini bisa ditangani dengan menggunakan kapas atau tisue untuk menghentikan pendarahan pada rongga hidung tersebut.
Sedangkan ketika mimisan terjadi lebih dari 15 menit, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat karena ditakutkan terdapat desakan di dalam rongga hidung.
"Jadi kalau 15 menit tidak berhenti segera bawa ke rumah sakit, takutnya ada desakan seperti tumor atau lainya yang menekan pembuluh darah," terang dr. Aditya.
"Hal ini berlaku juga untuk anak-anak, jika durasi mimisan lebih dari 15 menit itu pasti ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh."
Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Imbau Segera ke Rumah Sakit Apabila Alami Mimisan Lebih dari 10 Menit
dr. Aditya memaparkan, mimisan itu dibagi menjadi dua yaitu mimisan anterior dan mimisan posterior.
Mimisan anterior terjadi akibat adanya pendarahan pada pembuluh darah bagian depan hidung. Kondisi ini lebih mudah dikontrol dan paling sering terjadi.
Sedangkan mimisan posterior mimisan yang terjadi akibat pendarahan di bagian belakang hidung yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan sering dialami oleh orang yang berusia lanjut.
Mimisan posterior harus dilakukan rontgen atau scanning untuk mengetahui penyebab terjadinya pendarahan di bagian belakang hidung.
Mimisan ini bisa menyebabkan penderitanya lemas dan dapat memicu terjadinya anemia, sehingga ketika mimisan tidak kunjung berhenti segera bawa penderitanya ke rumah sakit.
Penjelasan ini disampikan oleh dr. Aditya, M Biomed dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 2 Juni 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)