TRIBUNHEALTH.COM - Cacar monyet ialah suatu infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam dan bintil kemerahan di kulit.
Cacar monyet atau monkeypox umumnya ditularkan oleh hewan primata seperti tikus, tupai, dan monyet yang telah terinfeksi virus.
Namun tidak menutup kemungkinan cacar monyet ini juga dapat ditularkan antar manusia dengan cara kontak erat pada penderita cacar monyet.
dr. Zahra Ayu menjelaskan, sama dengan virus lainnya, cacar monyet ini juga memiliki masa inkubasi sekitar 5 hari sampai 7 hari.
Setalah masa inkubasi akan mulai timbul demam, lemas, nyeri otot, flu, hingga menurunnya nafsu makan.
Baca juga: Vaksinasi Cacar Dapat Meminimalisir Tertularnya Cacar Monyet, Begini Penjelasan dr. Zahra Ayu

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesial Kulit dan Kelamin, dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Menurut dr. Zahra, penderita cacar monyet tidak ada pantangan makanan tertentu, namun penderita cacar monyet membutuhkan daya tahan tubuh yang bagus untuk melawan virus tersebut.
Sehingga penderita cacar monyet membutuhkan makanan yang bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya.
dr. Zahra menghimbau ketika hendak mengkonsumsi daging sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang dan tidak mengkonsumsinya dalam keadaan mentah.
"Jadi kalau mau konsumsi daging sebaiknya yang matang ya, karena kita tidak tahu hewan tersebut terinfeksi atau tidak," terang dr. Zahra.
"Meskipun sekarang ini sudah banyak yang bersertifikat dan lulus pemeriksaan, namun alangkah lebih baiknya mengolah daging dan dikonsumsi matang untuk melakukan pencegahan."
Baca juga: dr. Zahra Ayu Paparkan Perbedaan Penyakit Cacar Air dan Cacar Monyet, Berikut Penjelasannya

dr. Zahra menuturkan, cacar monyet ialah penyakit yang masuk ke dalam kategori self limiting disease atau bisa sembuh dengan sendirinya.
Ketika penderita cacar monyet hanya mengalami gejala yang ringan dan daya tahan tubuh bagus, maka resolusi penyembuhan dalam tubuhnya bisa terjadi sekitar 2 minggu sampai 3 minggu.
"Misalnya tidak diobati dan hanya mengalami cacar monyet dengan gejala ringan, maka akan sembuh sendiri dalam waktu 2 minggu sampai 3 minggu," jelas dr. Zahra.
Cacar monyet sendiri dapat meninggalkan bekas bopeng pada kulit, namun tidak semua berbekas hanya beberapa saja yang mengalami bintil terparah.
Biasanya bintil tersebut mengalami infeksi atau pecah yang akhirnya menyebabkan terjadinya bopeng atau berbekas pada kulit.
Namun jika bintilnya tidak parah dan tidak terinfeksi, bintil tersebut akan sembuh dan bekasnya hilang dengan sendirinya.
Baca juga: Mengenal Gejala dari Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox, Begini Penjelasan dr. Zahra Ayu

Cacar monyet selain muncul ruam dan bintil umumnya disertai dengan rasa gatal yang tak tertahankan.
Gatal tersebut akan bertambah parah ketika penderita terus menggaruknya dan bisa menjadi infeksi terasa perih hingga nyeri.
"Mungkin karena gatal kemudian digaruk dan bintil berubah menjadi luka akhirnya kondisinya bintilnya berubah menjadi infeksi," tutur dr. Zahra.
"Pengobatannya dari cacar monyet ini juga simpel ya, kalau gatal akan diberikan obat gatal atau salep untuk mengurangi gatal dan membunuh virusnya."
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesial Kulit dan Kelamin, dr. Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 26 Mei 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)